Harga pokok produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi tempe menggunakan metode full costing dan variabel costing, serta dampaknya terhadap penentuan harga jual dengan menggunakan metode cost plus pricing pada UMKM tempe Bu Tika. Metode full costing memperhitungkan semua biaya produksi, baik tetap maupun variabel, sedangkan variabel costing hanya memperhitungkan biaya variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing menghasilkan nilai yang lebih tinggi disbandingkan dengan metode variabel costing. Perbedaan ini berimplikasi pada penetapan harga jual yang lebih tingi Ketika menggunakan metode cost plus pricing dengan full costing. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya bagi UMKM tempe untuk memilih metode perhitungan harga pokok produksi yang sesuai dengan kondisi dan tujuan Perusahaan.
Copyrights © 2024