Kelompok Masyarakat Adat dan kader kesehatan Desa Lok Buntar merupakan mitra dalam program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat. Kelompok masayarakat adat ini terdiri dari beberapa ahli pengobatan tradisional (BATTRA) untuk serangan jantung. Masyarakat desa, mayoritas petani, cenderung memilih pengobatan tradisional ini karena keterbatasan akses internet dan jarak tempuh ke rumah sakit. Namun, tingginya angka kematian menunjukkan perlunya peningkatan pengetahuan kesehatan jantung. Dengan bantuan kader, mereka diharapkan dapat mengedukasi masyarakat menggunakan pendekatan Transcultural Nursing Care (TNC). Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, serta memberdayakan masayarakat adat dalam mengatasi masalah kesehatan jantung. Metode pelaksanaan pengabdian mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi. Hasil rata-rata tingkat pengetahuan kader dari kategori tinggi (82,22%) menjadi lebih tinggi (93,33%). Masyarakat adat awalnya kategori rendah (43,33%) menjadi sedang (75%). Artinya Pendidikan dan keterampilan kesehatan memberikan dampak yang baik terhadap pengetahuan dan perubahan perilaku kader dan masyarakat. Pendekatan yang berbasis budaya dan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat desa akan mencapai kesehatan jantung yang lebih baik secara keseluruhan. Ini adalah langkah positif menuju pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024