Perang Saudara Yaman, yang berlangsung sejak 2014 antara Pemerintah Yaman dan Kelompok Houthi, telah menyebabkan ketidakstabilan politik, krisis ekonomi, serta bencana kemanusiaan. Konflik berkepanjangan ini menarik perhatian dunia internasional karena dampaknya yang meluas. Sebagai organisasi internasional, Dewan Keamanan PBB berperan dalam upaya perdamaian dengan menjadi mediator dan fasilitator konflik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi literatur untuk menganalisis peran PBB dalam resolusi konflik Yaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewan Keamanan PBB telah mendorong gencatan senjata dan perdamaian berkelanjutan melalui prinsip mediasi seperti Impartiality, Mutuality, Sustainability, dan Accountability guna mencapai resolusi konflik yang efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025