Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah Lubullabib Kedungsari, Probolinggo. Disiplin siswa diidentifikasi sebagai faktor kunci yang mendukung pencapaian akademik dan pengembangan karakter. Dalam konteks ini, kepala madrasah berfungsi tidak hanya sebagai pengelola, tetapi juga sebagai inspirator yang memotivasi siswa dan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Gaya kepemimpinan yang diterapkan bersifat transformasional dan demokratis, yang mendorong partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yang melibatkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan gaya kepemimpinan yang efektif berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kedisiplinan siswa dan prestasi akademik. Selain itu, langkah-langkah strategis seperti program pembinaan karakter dan penerapan sistem sanksi yang adil terbukti membantu siswa memahami pentingnya disiplin. Meskipun terdapat tantangan yang muncul akibat perbedaan latar belakang siswa, pendekatan inklusif dan adaptif dalam kepemimpinan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan integritas. Keterlibatan aktif kepala madrasah dan kolaborasi yang erat dengan guru menjadi faktor penting dalam membangun budaya disiplin yang kuat, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan akademik siswa.
Copyrights © 2025