Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

Analisis Penyebab Produk Rusak Dengan Metode FMECA dan Memberikan Usulan Perbaikan Dengan Konsep Kaizen 5W 1H Pada Produk Air Demineral Kemasan 200 ml (Study kasus : CV. Gowinda Jaya Tirta Buana)

Khikmawati, Emy (Unknown)
Anggraini, Melani (Unknown)
Pratiwi, Nanda Rianisa (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jan 2025

Abstract

ABSTRAK Dalam kegiatan produksi air demineral kemasan 200ml di CV. Gowinda Jaya Tirta Buana memungkinkann terjadi produk rusak, Menurut data jumlah produksi dan jumlah produk rusak pada bulan Mei 2024 didapat jumlah produk rusak yang sangat tinggi. Dimana batas toleransi produk rusak hanya 0,05% dari total jumlah produksi, namun total produk rusak pada bulan Mei 2024 bisa mencapai 59,002% dari total jumlah produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi mode kegagalan yang menyebabkan kerusakan pada produk air demineral kemasan 200 ml. Metode yang digunakan yaitu metode FMECA dan Kaizen 5W 1H. Hasil penelitian ini menunjukan Terdapat 5 mode kegagalan, yaitu bocor, kurang isi, cup pecah, rusak press, lid miring, dengan nilai RPN 57,7, 43,3, 22,5, 21, 7,5. Setelah menggunakan matriks kritikalitas maka mode kegagalan yang paling prioritas untuk dilakukan perbaikan yaitu Bocor. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Bocor merupakan mode kegagalan yang paling prioritas dengan nilai RPN tertinggi yaitu 57,7. Kata Kunci: kaizen 5w 1h, metode fmeca, produk rusak. ABSTRACT  Analysis Of The Causes Of Damaged Products Using The FMECA Method And Providing Recommendations For Improvements Using The Kaizen 5W 1H Concept In 200 ml Packaged Demineral Water Products (Case Study: CV. Gowinda Jaya Tirta Buana). In the production of 200ml bottled demineralized water at CV. Gowinda Jaya Tirta Buana allows damaged products to occur. According to data on production numbers and the number of damaged products in May 2024, it was found that the number of damaged products was very high. Where the tolerance limit for damaged products is only 0.05% of the total production quantity, however the total damaged products in May 2024 could reach 59.002% of the total production quantity. The aim of this research is to identify failure modes that cause damage to 200 ml bottled demineralized water products. The methods used are the FMECA and Kaizen 5W 1H methods. The results of this research show that there are 5 failure modes, namely leaking, underfilling, broken cup, damaged press, tilted lid, with RPN values of 57.7, 43.3, 22.5, 21, 7.5. After using the criticality matrix, the most priority failure mode for improvement is leaking. The conclusion from this research is that leaking is the most priority failure mode with the highest RPN value, namely 57.7. Keywords: kaizen 5w 1h, fmeca method, damaged products.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

teknologi

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains (JRETS) adalah media yang mempublikasikan naskah/tulisan ilmiah orisinil hasil penelitian dan kerekayasaan, ulasan atau komunikasi singkat (review), analisis kebijakan atau catatan penelitian singkat serta pikiran dan pandangan dalam bidang rekayasa, teknologi, ...