Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

Perbedaan Efektivitas Cangkang Keong Sawah (Pila ampullaccea) dan Cangkang Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Biokoagulan Untuk Menurunkan COD dan TSS Pada Pengolahan Limbah Cair Rumah Makan

Selfiyana, Ajeng (Unknown)
Atmono, Atmono (Unknown)
Sulastri, Sulastri (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2025

Abstract

ABSTRAK Air limbah merupakan bahan buangan yang berbentuk cair mengandung bahan-bahan pencemar yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya, sehingga air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Salah satu pengolahan air buangan yaitu proses koagulasi-flokulasi. Dengan meningkatnya kesadaran manusia akan kesehatan lingkungan, maka koagulan alami mulai banyak digunakan salah satunya biokoagulan kitosan yang berasal dari hewan keong sawah dan bekicot untuk pengolahan limbah cair. Tujuan dari penelitian ini mengetahui efektivitas biokoagulan dari cangkang keong sawah (Pila ampullaccea) dan cangkang bekicot (Achatina fulica) dalam penurunan konsentrasi COD dan TSS pada limbah cair rumah makan. Metode yang digunakan koagulasi-flokulasi dengan penambahan biokoagulan dari dari cangkang keong sawah (Pila ampullaccea) dan cangkang bekicot (Achatina fulica) dengan konsentrasi kitosan 1% dan variasi dosis 30ml, 60ml, 90ml. Pengujian konsentrasi awal limbah cair rumah makan menunjukan nilai COD sebesar 797,1 mg/l dan TSS sebesar 281 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan penurunan konsentrasi COD terbaik terjadi pada biokoagulan dari cangkang bekicot dengan persentase penurunan sebesar 55,8% menggunakan dosis 90ml. Sedangkan penurunan konsentrasi TSS terbaik sebesar 59,7% menggunakan dosis 90ml biokoagulan dari cangkang bekicot. pengolahan limbah cair secara koagulasi-flokulasi menggunakan biokoagulan cangkang keong sawah dan cangkang bekicot dapat menurunkan kadar COD dan TSS. Sehingga diharapkan bagi setiap industri usaha rumah makan dapat melakukan pengolahan limbah cair rumah makan dengan metode koagulasi-flokulasi menggunakan biokoagulan dari kedua jenis cangkang tersebut. Kata Kunci: biokoagulan, cangkang keong sawah, cangkang bekicot, cod, tss, koagulasi-flokulasi, limbah cair rumah makan. ABSTRACT Differences In The Effectiveness Of Rice Field Snail Shells (Pila ampullaccea) and Snail (Achatina fulica) As Biocoagulants To Reduce COD and TSS At The Restaurant Liquid Waste-Water.Waste water is waste material in liquid form containing pollutants that are difficult to remove and dangerous, so the waste water must be treated so that it does not pollute and does not endanger environmental health. One of the wastewater treatments is the coagulation-flocculation process. As human awareness of environmental health increases, natural coagulants are starting to be widely used, one of which is biocoagulant chitosan which comes from rice field snails and snails for processing liquid waste. The aim of this research is to determine the effectiveness of biocoagulant rice field snail shells (Pila ampullaccea) and snail as (Achatina fulica) biocoagulants in reducing COD and TSS concentrations in restaurant wastewater. The method used was coagulation-flocculation with the addition of rice field snail shells (Pilla ampullaccea) and snail as (Achatina fulica) biocoagulants with concentration 1% chitosan and doses of 30ml, 60ml, 90ml. Testing the initial concentration of restaurant liquid waste showed a COD value of 797,1 mg/l and TSS of 281 mg/l. The results showed that the best reduction in COD concentration occurred in snail shell biocoagulant with a reduction percentage of 55,8% using a dose of 90ml. Meanwhile, the best reduction in TSS concentration was 59,7% using a dose of 90ml of snail shell biocoagulant. Processing liquid waste by coagulation-floculation using biocoagulant rice field snail shells and snail shells can reduce COD and TSS levels. So it is hoped that every restaurant business industry can process restaurant liquid waste using the flocculation coagulation method using biocoagulants from these two types of shells Keywords: biocoagulant, rice field snail shells, snail shells as, cod, tss, coagulation-flocculation, restaurant liquid waste.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

teknologi

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains (JRETS) adalah media yang mempublikasikan naskah/tulisan ilmiah orisinil hasil penelitian dan kerekayasaan, ulasan atau komunikasi singkat (review), analisis kebijakan atau catatan penelitian singkat serta pikiran dan pandangan dalam bidang rekayasa, teknologi, ...