Jurnal Geosains Terapan
Vol 2 No 3 (2016): Jurnal Geosains Terapan

Wilayah bahaya longsor menggunakan metode SINMAP (studi kasus: Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

Hermansyah (Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424)
Supriatna (Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424)
Adi Wibowo (Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok 16424)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2021

Abstract

Longsor merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia dan Provinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sukabumi di dalamnya merupakan daerah yang sering terjadi longsor. Oleh karena itu, sudah seharusnya diwaspadai dan dianalisis lebih baik agar tidak memakan korban yang lebih banyak. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis potensi longsor adalah Stability Index Mapping (SINMAP) dengan menggunakan beberapa data, yaitu Digital Elevation Model (DEM), jenis tanah, dan curah hujan. Data tersebut nantinya digunakan untuk menganalisis wilayah potensi longsor di Kecamatan Simpenan. Kemudian peta potensi longsor hasil pemodelan SINMAP di-overlay dengan permukiman untuk mendapatkan wilayah bahaya longsor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65,56% (11.034,81 Ha) dari luas wilayah Kecamatan Simpenan berpotensi longsor dan wilayah bahaya longsor seluas 192,82 Ha atau 36,90% dari total luas wilayah permukiman.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

id

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geosains Terapan (J.Geos T.) is a national journal published twice a year, in February and August, by the Department of Geosciences, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Indonesia. The Jurnal Geosains Terapan provides opportunities for contributors to present scientific ...