Metode paling simple dalam proses analisa data gravitasi sudah dilakukan pada daerah Gunung Endut, Jawa Barat. Metode ini memanfaatkan algoritma least square. Data gravitasi yang dipergunakan meliputi 270 buah titik pengukuran gravitasi yang memiliki spasi pengukuran 250 m. Dari 270 data anomali bouger terlihat terdapat trend anomali nilai gravitasi rendah berada pada wilayah barat laut sedangkan anomali gravitasi tinggi berada pada bagian barat daya daerah penelitian. Untuk kemudian data mentah tersebut diolah menggunakan algoritma least square dengan konstrain posisi dari masing- masing titik data yang terdiri dari posisi lintang dan bujur. Hasil dari algoritma tersebut merupakan anomaly regional dari data gravitasi, hasil yang diperoleh menunjukkan trend yang sama dengan data anomaly bouger, dimana anomali gravitasi rendah berada pada daerah barat laut dan gravitasi tinggi barat daya. Ini menunjukkan metode ini telah berhasil dalam mengekstrak anomali lokal data gravitasi serta trend regional pada area ini.
Copyrights © 2016