Obat rusak dan kadaluarsa yang menumpuk di rumah tangga dapat berpotensi terhadap penggunaan obat yang tidak terkontrol oleh masyarakat. Selain itu obat sisa yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan pemalsuan obat di pasaran. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan mengambil data dari apotek yang bekerjasama dengan BPOM dalam Program Buang Sampah Obat di Yogyakarta. Data obat yang dikumpulkan yaitu data pembuangan sampah obat dari bulan November - Desember 2020 menggunakan form pengumpulan data yang berisi nama obat, potensi, bentuk sediaan, jumlah sisa dan harga obat. Obat kategori terapi system saluran nafas yang terkumpul pada Program Buang Sampah Obat sebanyak 39 item dengan. Nilai ekonomi obat kategori system saluran nafas pada penelitian ini yaitu sebesar Rp. 1.028.378 (15,8%). Obat dengan kelas terapi system saluran nafas merupakan obat bebas ketiga terbanyak yang terkumpul dalam program. Nilai ekonomi sisa obat yang terkumpul dalam program dapat dinilai sebagai pemborosan. Tingginya obat sisa pada kelas terapi system saluran nafas bisa terjadi di musim tertentu seperti musim hujan. Hal ini di akibatkan karna pada musim penghujan biasanya muncul penyakit saluran nafas sehingga permintaan obat pada penyakit tersebut meningkat.
Copyrights © 2024