Efek samping obat adalah semua respon terhadap suatu obat yang merugikan dan tidak diinginkan, yang terjadi pada dosis normal pemakaian. Reaksi obat yang merugikan dapat mengancam jiwa dan menyebabkan kerusakan permanen serta pengobatan khusus, terutama pada populasi geriatri karena perubahan fisiologis yang mengubah farmakodinamik dan farmakokinetik banyak obat. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi pengetahuan, pengalaman, penanganan dan cara pelaporan ESO oleh tenaga kesehatan di ruang rawat inap interne rumah sakit “X” provinsi Bengkulu. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur terhadap 12 informan yang terdiri dari apoteker, dokter dan perawat. Data hasil wawancara direkam, ditranskip, kemudian dilakukan content analysis dengan Sofware NVivo versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tenaga kesehatan tentang farmakovigilan masih kurang, yang berarti pelaporan ESO masih terbatas dan bersifat pasif. Selain itu, informan telah memahami cara penanganan ESO. Obat antibiotik menyebabkan gatal pada kulit, yang merupakan penyebab tersering kasus ESO. Semua informan setuju bahwa sangat penting melaporkan kejadian ESO untuk melindungi keselamatan pasien. Untuk meningkatkan pelaporan ESO, sosialisasi dan pelatihan kesehatan secara teratur dapat dilakukan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024