FORTE JOURNAL
Vol 5 No 1 (2025): Edisi Januari 2025

PROFIL KROMATOGRAM DAN UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI TERHADAP Candida albicans DAN ANTIBAKTERI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa EKSTRAKETANOL DAUN LEUNCA (Solanum nigrum L.)

Aulia Sari (Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Medan, Indonesia)
Haris Munandar Nasution (Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Medan, Indonesia)
Yayuk Putri Rahayu (Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Medan, Indonesia)
Muhammad Amin Nasution (Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2025

Abstract

Perkembangan dan peningkatan  ketahanan  mikroorganisme terhadap infeksi terus terjadi pada manusia,Infeksi saluran kemih adalah istilah kolektif yang menggambarkan setiap infeksi yang melibatkan setiap bagian dari saluran kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Infeksi saluran kemih paling banyak disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa, serta infeksi jamur yaitu Candida albicans. Leunca (Solanum nigrum L.) dimanfaatkan sebagai obat  tradisional mengobati infeksi saluran kemih. Tahapan Penelitian ini dimulai dari pengelolaan Daun Leunca (Solanum nigrum L.) Karakterisasi simplisia, pembuatan ekstrak, uji skrining, uji analisis senyawa menggunakan Kromatografi lapis tipis, serta pengujian aktivitas antifungi dan antibakteri digunakan metode difusi agar.Dengan konsentrasi ekstrak etanol daun leunca (Solanum  nigrum L.) 10,  20,  30,  40,  dan  50%,  serta kontrol negatif menggunakan DMSO, dan kontrol positif antifungi menggunakan Ketokenazole 200 mg, kontrol positif bakteri menggukan ciprofloxacin 500 mg. Hasil dari penelitian pada uji Kromatografi  lapis tipis terdapat senyawa di dalam ekstrak etanol daun leunca (Solanum nigrum L), pada uji antibakteri menunjukkan hasil diameter zona hambat pada antifungi pada konsentrasi 10%, 10,5mm, konsentrasi 20% 12, 8mm, konsentrasi 30% 15,9mm, konsentrasi 40% 17,7mm, konsentrasi 50% 20,5mm, pada kontrol negatif tidak memberikan zona hambat, kontrol positif memberikan zona hambat sebesar 29,4 mm. Pada antibakteri konsentrasi 10%, 15,9mm, konsentrasi 20% 20,7mm, konsentrasi 30% 22,9mm, konsentrasi 40% 26,4mm, konsentrasi 50% 27,6mm, kontrol positif memberikan zona hambat sebesar 36,4mm. Dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Etanol daun leunca (Solanum nigrum L.) memiliki profil Kromatogram memiliki aktivitas antifungi dan antibakteri.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

fj

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

FORTE JOURNAL adalah jurnal resmi yang diterbitkan oleh Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Haji Sumatera Utara yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal peer-review nasional, yang terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan ...