Penting bagi pendidik untuk tidak hanya melihat hasil pekerjaan siswa, tetapi juga proses pemahaman matematis saat siswa menyelesaikan masalah. Folding back merupakan proses krusial dalam teori Pirie-Kieren tentang growth of mathematical understanding. Folding back adalah proses ketika siswa kembali ke level pemahaman yang lebih rendah untuk mengembangkan pemahaman matematis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran keberagaman proses folding back siswa dalam menyelesaikan masalah open-ended pada materi trigonometri ditinjau berdasarkan resiliensi matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus di kelas X Tata Busana dengan melibatkan 6 orang subjek penelitian. Terdapat 3 temuan yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu; (1) siswa dengan resiliensi matematis yang sangat tinggi dapat lebih banyak melakukan folding back secara mandiri; (2) siswa dengan resiliensi matematis sangat tinggi, tinggi, maupun cukup, seringkali mengalami folding back ke level primitive knowing; serta (3) ada kalanya siswa tidak dapat mencapai level pemahaman yang lebih tinggi atau sama dengan level pemahaman sebelumnya setelah melakukan folding back.
Copyrights © 2021