Kemampuan berpikir kreatif matematis adalah kemampuan yang diperlukan siswa untuk menghasilkan ide-ide kreatif dari pemahaman matematika yang dimiliki sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan matematika. Kemampuan berpikir kreatif matematis dipengaruhi oleh beberapa aspek afektif, diantaranya efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berdasarkan efikasi diri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu SMP di kabupaten Konawe Utara. Subyek penelitian ini adalah 3 siswa yang ditentukan berdasarkan efikasi diri tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif matematis, angket efikasi diri, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek yang memiliki efikasi diri tinggi dapat menyelesaikan 3 soal kemampuan berpikir kreatif yang terdiri dari tiga indikator. Subyek yang memiliki efikasi diri sedang dapat menyelesaikan dua indikator soal kemampuan berpikir kreatif, dan subyek yang memiliki efikasi diri rendah hanya dapat menyelesaikan satu indikator soal kemampuan berpikir kreatif. Temuan lain yang diperoleh bahwa siswa yang memiliki efikasi diri tinggi mempunyai kemampuan berpikir kreatif tinggi, siswa yang memiliki efikasi diri sedang mempunyai kemampuan berpikir kreatif sedang, dan siswa yang memiliki efikasi diri rendah mempunyai kemampuan berpikir kreatif yang rendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022