Program pemberdayaan UMKM di Desa KetapangLor dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar melalui digitalisasi, khususnya pemanfaatan platform e-commerce dan media sosial. Metode yang digunakan dalam program ini mencakup survei awal untuk memahami kondisi UMKM setempat, sosialisasi terkait pentingnya digitalisasi, serta pendampingan intensif dalam penerapan teknologi digital. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM di Desa KetapangLor masih bergantung pada metode pemasaran tradisional, dengan keterbatasan dalam akses dan pemahaman teknologi digital. Hanya sekitar 40% UMKM yang telah memiliki akses ke perangkat digital, dan mayoritas pelaku usaha belum familiar dengan platform pemasaran online seperti Shopee dan TikTok. Sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan oleh tim pengabdian berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan pelaku UMKM dalam menggunakan teknologi digital untuk pemasaran produk. Pelaku usaha diperkenalkan dengan cara mengoptimalkan Shopee sebagai marketplace serta TikTok sebagai platform promosi kreatif melalui video pendek. Meski terjadi peningkatan adopsi teknologi, tantangan seperti keterbatasan waktu dan sumber daya masih dihadapi oleh beberapa pelaku UMKM dalam memproduksi konten secara konsisten. Secara keseluruhan, program ini menunjukkan hasil positif dalam membuka peluang baru bagi UMKM di Desa KetapangLor, terutama dalam memperluas akses pasar melalui platform digital. Pendampingan berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa pelaku usaha dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025