Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Rating Sukuk Syariah di Indonesia Farhadi Arifiansyah; Safarinda Imani; Kholid Albar
JES (Jurnal Ekonomi Syariah) Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.288 KB) | DOI: 10.30736/jesa.v6i2.137

Abstract

Abstract: Sukuk is a form of investment and a means for companies to seek capital. Sukuk's issuance growth-increasing indicates that many investors are interested in buying Sukuk, so that many companies are also interested in issuing Sukuk. The more Sukuk issuances, the more important the rating of the Sukuk for investors and companies will issue Sukuk. The research aims to analyze the factors that affect the rating of Sukuk, such as corporate governance, financial ratios, market value, secure and types of Sukuk. The next goal is that the results of this study are expected to be a consideration for investors in determining investment in Sukuk and for companies to be considered in issuing Sukuk. This study uses secondary data obtained from the annual reports of corporate companies listed on the Indonesia Stock Exchange and rated by PT PEFINDO. The analysis technique in this study uses multinomial logistic regression with the SPSS 25. tool. The result of this study indicates that the CEO-Chairman Duality variable has a significant value of 0.037, the number of commissioners has a significant value of 0.001, commissioner independence is significant 0.035. Profitability has a significant value of 0.008, and leverage has a significant value of 0.044, liquidity has a significant value of 0.000. Market value using the stock price variable has a significant value of 0.006. The Secure variable has a significant value of 0.012. The type of Sukuk has a significant value of 0.000, so all variables in this study are considered to affect the Sukuk rating.
PENGELOLAAN KEUANGAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM farhadi Arifiansyah; Risma Ayu Kinanti; Duta Bintan Fitriyah
IQTISADIE: Journal of Islamic Banking and Shariah Economy Vol. 2 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah STAI Al-Fitrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.995 KB)

Abstract

Kesejahteraan ekonomi adalah tujuan setiap penyelenggara negara, pengelolaan keuangan publik dengan mekanisme yang baik sangat diperlukan. Islam memiliki konsep keuangan publik yang seimbang antara pemasukan dan pengeluaran Negara berbeda dengan konsep ekonomi modern saat ini yang cenderung menggunakan anggaran defisit. Dalam tulisan ini penulis membahas bagaimana Islam mengelola keuangan publik dan bagaimana rancangan Anggaran Perencanaan Belanja Negara di Indonesia tahun 2021 serta kesesuaian dengan konsep Islam.
Strategi Marketing Mix Syariah dalam Meningkatkan Pangsa Pasar pada BMT NU Jawa Timur Safarinda Imani; Tate Agape Bawana; Denizar Abdurrahman Mi’raj; Farhadi Arifiansyah
IQTISADIE: Journal of Islamic Banking and Shariah Economy Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah STAI Al-Fitrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/iqtisadie.v2i2.276

Abstract

Pada orientasi bisnis BMT NU Jawa Timur memerlukan adanya rencana pemasaran terkait dengan macam-macam produk tabungan dan pembiayaan yang termasuk didalamnya sebuah strategi pemasaran. Pangsa pasar yang digarap oleh BMT NU Jawa Timur adalah terbatas lingkup kabupaten, sehingga jika diambil sebuah analisis, di kabupaten-kabupaten tidak terdapat industri yang besar sehingga kurang mendukung adanya BMT sebagai intermediasi. Islam mempunyai strategi marketing agar adil dalam segala aspek dalam bermuamalah. Diantaranya dapat diterapkan marketing mix yang terdiri dari unsur produk (Product), harga (Price), promosi (Promotion) dan distribusi (Place) disebut sebagai strategi auran pemasaran 4P. Selain itu untuk mencapai keberhasilan di pemasaran jasa BMT NU Jawa timur, maka dibutuhkan elemen tambahan 3P (People, Physical evidence, dan Process) dalam Marketing Mix Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan temuan yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan produsen statistik atau metode kuantifikasi (pengukuran) lainnya.
Penguatan Kesadaran Masyarakat Tentang Sertifikasi Halal Di Wilayah Desa Karangrejo Manyar Gresik Maghfirotin Maghfirotin; Nurul Istifadhoh; Wiwik Saidatur Rolianah; Kholid Albar; Farhadi Arifiansyah
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.612 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.110

Abstract

Realitas sosial sekarang mengenai penyuluhan sertifikasi halal masih sangat sedikit dilakukan. Pengelolaan sertifikat Halal sering dipandang sebagai kerumitan bisnis di masyarakat. Oleh karena itu, harus dilakukan penyadaran dan penyuluhan terhadap masyarakat agar menciptakan tingkat kesadaran yang tinggi terhadap penerapan halal serta memiliki pemahaman dan pengetahuan yang benar terhadap sertifikasi halal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman atas sertifikat halal pada masyarakat, menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya sertifikasi halal. Metode penelitian dilakukan dengan sosialisasi peran sertifikat halal, penyebaran angket untuk peserta serta penilaian angket. Kesimpulan dari diskusi langsung bersama peserta menunjukkan pelaku usaha kecil belum mempunyai sertifikat halal disebabkan sosialisasi mengenai penanganan sertifikat halal yang sangat rendah dilakukan oleh pihak Pemerintah dan sebagian masyarakat masih belum mengetahui mengenai adanya Undang-Undang jaminan produk halal yang mengharuskan bahwa penyebaran semua produk dan dihasilkan di Indonesia harus mempunyai sertifikat halal. Dari hasil pre-post test menunjukkan bahwa semua peserta memiliki tingkat kesadaran penggunaan produk halal yang tinggi serta semua peserta memiliki pengetahuan yang baik mengenai peranan sertifikat halal. Hampir sebagian besar responden sangat setuju dengan peranan sertifikat halal dalam berusaha dan sebagian besar responden tidak setuju bahwa sertifikat halal memberatkan produsen dan sertifikat halal dapat dikeluarkan oleh produsen.
PENGELOLAAN KEUANGAN PUBLIK DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF ISLAM farhadi Arifiansyah; Risma Ayu Kinanti; Duta Bintan Fitriyah
IQTISADIE: Journal of Islamic Banking and Shariah Economy Vol. 2 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah STAI Al-Fitrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesejahteraan ekonomi adalah tujuan setiap penyelenggara negara, pengelolaan keuangan publik dengan mekanisme yang baik sangat diperlukan. Islam memiliki konsep keuangan publik yang seimbang antara pemasukan dan pengeluaran Negara berbeda dengan konsep ekonomi modern saat ini yang cenderung menggunakan anggaran defisit. Dalam tulisan ini penulis membahas bagaimana Islam mengelola keuangan publik dan bagaimana rancangan Anggaran Perencanaan Belanja Negara di Indonesia tahun 2021 serta kesesuaian dengan konsep Islam.
Analisis Pembiyaan Rahn Sebagai Produk Pembiyaan Yang Unggul Di Bank Mandiri Mitra Sukses Cabang Sidayu Gresik Hanis Nofiyanti; Farhadi Arifiansyah
IQTISADIE: Journal of Islamic Banking and Shariah Economy Vol. 3 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah STAI Al-Fitrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/iqtisadie.v3i1.381

Abstract

Rahn financing is a superior product at Bank Mitra Syariah Sidayu. So this study aims to see how Rahn's financing at Bank Mitra Syariah is more attractive to the people of Sidayu Gresik. In addition, why is Rahn's financing a superior product at Bank Mitra Syariah Sidayu Gresik? The research used is phenomenological qualitative research, namely research that explains or reveals the meaning of concepts or phenomena based on the awareness of experiences that occur in several individuals. The results of the study show that Rahn Financing is a superior product at Bank Mitra Syariah Sidayu because the service is very practical, fast, and easy and anti-complicated. High estimate, 4 months term (can be extended) and paid in installments. Cheap Ujroh fees start at 0.75% and are calculated daily, so it doesn't burden personal finances and safe pawn items.
Effect of BI Rate, Non-Performing Finance and Inflation in Return on Assets of Islamic Banking in Indonesia: Effect of BI Rate, Non-Performing Finance and Inflation in Return on Assets of Islamic Banking in Indonesia Farhadi Arifiansyah
SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah Vol 2 No 02 (2020): SAUJANA: Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah
Publisher : STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted using a quantitative method with secondary data obtained from the website of Bank Indonesia and the Financial Services Authority. The data used is a time series data from January 2011 to December 2016. Data were analyzed using classical assumption test consisting of: (a) Normality Test; (b) Test of autocorrelation; (c) Test Multicolinearity. Further statistical tests were used consist of; (a) Test t; (b) Test F. Based on these results we concluded as follows: (a) BI Rate partial and insignificant positive effect on Return On Assets; (b) Non-performing finance partial and insignificant negative effect on Return On Assets; (c) Inflation partially negative and not significant Return On Assets. So it can be concluded that the variable BI Rate and Inflation only slightly affect the operational risk while the Islamic Bank non-performing finance considerable influence because of the bad loans directly influence revenue Islamic Bank.
Meningkatkan Kapabilitas Financial UMKM Melalui Rancangan dan Pengelolaan Keuangan di Kecamatan Sidayu Bintan Fitriyah, Duta; Albar, Kholid; Arifiansyah, Farhadi
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v4i2.3051

Abstract

This service aims to evaluate efforts to improve the financial capability of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Sidayu District through interventions in drafting and good financial management. The service method used is training and mentoring for 1 month to 35 MSME players in the area. The results of the service showed that there was a significant increase in the ability of MSME financial bookkeeping, from 35% before the program to 78% after the program. In addition, the proportion of MSMEs that have a written financial plan also increased from 22% to 63%. Another interesting phenomenon is the increase in MSME access to formal capital sources, from 28% before the program to 54% after the program. These findings indicate that financial design and management interventions can improve the financial capability of MSMEs, which in turn promotes financial inclusion at the micro enterprise level.
Instrumen Lindung Nilai (Hedging) dalam Perspektif Islam Arifiansyah, Farhadi
SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2024): SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah
Publisher : STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59636/saujana.v6i2.232

Abstract

hedging yang begitu luas dapat dimanfaatkan oleh investor maupun spekulan, dalam kontrak-kontrak hedging pada konvensional terdapat banyak celah bagi para spekulan untuk memanfaatkan dan banyak mengandung unsur riba, tujuan dari lindung nilai diperbolehkan dalam Islam, untuk mencapai tujuan lindung nilai telah disempurnakan sehingga penggunaan kontrak derivatif yang tidak terbuka untuk spekualan yang akan mendominasi pasar dengan penawaran pada Harga. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan library research. hasil dalam penelitian ini ada dua akad yang bisa digunakan untuk lindung nilai yaitu akad salam dalam praktiknya, salam dapat mengurangi risiko fluktuasi harga karena harga barang sudah dikunci di awal sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli. Hal ini menciptakan unsur lindung nilai (hedging) dalam transaksi dan akad murabahah adalah akad jual beli di mana penjual mengungkapkan harga pokok barang yang dibeli dan menyepakati margin keuntungan dengan pembeli. Transaksi ini juga termasuk lindung nilai karena harga ditentukan di awal, sehingga mengurangi potensi risiko harga yang berubah selama proses transaksi.
Implementasi Tekhnologi Dalam Membangun Ekonomi Masyarakat Desa Ketapang Lor: Digitalisasi Pemasaran Sebagai Solusi Problematika Marketing Kekinian Al Ishaqi, M. Afthon; Albar, Kholid; Rolianah, Wiwik Saidatur; Arifiansyah, Farhadi; Istifadhoh, Nurul
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): JANUARI-APRIL
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v5i1.3772

Abstract

Digital transformation has changed the marketing landscape, offering new opportunities for rural areas to boost the local economy through marketing digitalization. This program aims to improve the digital literacy and marketing skills of the Ketapanglor Village community, focusing on the use of digital platforms to market local products. The program used a qualitative approach with descriptive methods, involving observation, in-depth interviews, and Focus Group Discussions (FGDs). Training and mentoring were provided to participants consisting of PKK mothers, MSME owners, and individuals interested in becoming affiliators. Results showed significant improvements in participants' digital literacy and marketing skills, which contributed to an average 30% increase in sales of local products. Key challenges faced include limited technological infrastructure and participant motivation. Ongoing support and collaboration with local stakeholders were identified as key factors to overcome these barriers. The program successfully improved the economic welfare of the Ketapanglor Village community and contributed to the development of the digital economy at the local level. The implications of the findings emphasize the importance of improving technological infrastructure and continued training to ensure the sustainability of the program. The program can serve as a model for other regions in implementing digital marketing strategies.