Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan sejarah pertumbuhan dan perkembangan qawa>‘id al-tah}di>s\. Penilitian ini merupakan penilitian pustaka (library research), dengan cara mengumpulkan literatur terkait baik dari sumber klasik maupun kontemporer kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif, lalu dianalisis (content analysis) untuk sampai pada kesimpulan. Pada hakikatnya embrio dari qawa>‘id al-tah}di>s\ telah ada sejak masa Rasulullah saw. hal tersebut dapat dilihat dari berbagai riwayat yang berisikan peringatan dan ancaman yang keras darinya agar tidak berdusta atas namanya. Muh}ammad Ibn Syiha>b al-Zuhri> (w. 124 H) sebagai orang yang pertama menghimpun hadis pada abad II H dianggap cikal bakal lahirnya kaidah hadis. Namun pada perkembangan selanjutnya, ulama pertama yang menuliskan tentang kaidah-kaidah hadis adalah Imam Sya>fi’i> (w. 204 H) dalam kitabnya “al-Risa>lah”. Hanya saja pada masa tersebut masih tergabung dengan ilmu-ilmu lain. Di tangan al-Qa>d}i> Abu> Muh}ammad al-Ra>mahurmuzi> (w. 360 H) dengan karya “al-Muh}addis\ al-Fa>s}il baina al-Ra>wi> wa al-Wa>‘i>” ilmu ini dianggap berdiri sendiri sebagai sebuah disiplin ilmu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022