Ontologi ekonomi Islam berupaya memahami hakikat ilmu ekonomi yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadis, yang dianggap sebagai sumber kebenaran mutlak. Dalam kajian ini, penulis menjelaskan bahwa Tuhan sebagai pencipta dan pengatur alam semesta memiliki peran sentral dalam ekonomi Islam, di mana segala sesuatu yang ada merupakan manifestasi dari kehendak-Nya. Manusia, sebagai khalifah di bumi, memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk mengelola sumber daya alam dengan bijaksana dan adil, serta memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa berlebihan. Kebutuhan manusia telah diatur oleh ajaran Islam, yang menekankan pentingnya pembatasan konsumsi untuk mencegah perilaku boros dan menjaga keseimbangan. Selain itu, penelitian ini menyoroti bahwa alam semesta, sebagai ciptaan Tuhan, harus dipahami dan dihargai sebagai sumber kehidupan yang harus dikelola dengan baik. Dengan pendekatan teologis, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diterapkan dalam praktik ekonomi, serta menekankan pentingnya keserasian antara Tuhan, manusia, dan alam dalam menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024