Telah dilakukan pengukuran konsentrasi gas radon (222Rn) dan gas thoron (220Rn) menggunakan metode pasif CR-39 pada rumah penduduk di Nagari Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Pengukuran bertujuan untuk mengetahui dosis efektif yang diterima oleh penduduk di daerah tersebut. Pengukuran gas radon dan gas thoron dilakukan menggunakan 50 buah detektor CR-39 yang dipasang pada 3 lokasi selama 3 bulan. Hasil pengukuran konsentrasi gas radon terkecil yaitu 7 ± 0,50 Bq/m3 sampai dengan yang terbesar yaitu 37 ± 2,65 Bq/m3 dengan rata-rata 14 ± 0,99 Bq/m3, sedangkan konsentrasi gas thoron yang terkecil yaitu 3 ± 0,18 Bq/m3 dan yang terbesar yaitu 25 ± 1,78 Bq/m3 dengan rata-rata 6,25 ± 0,45 Bq/m3. Hasil konsentrasi gas radon dan gas thoron yang didapatkan masih di bawah batas yang direkomendasikan oleh UNSCEAR tahun 2008 yaitu 300 Bq/m3. Estimasi dosis efektif yang diterima penduduk akibat paparan gas radon dan gas thoron yaitu 0,94 mSv/tahun dan 0,63 mSv/tahun. Nilai dosis efektif yang didapatkan tidak melebihi ambang batas yang telah direkomendasikan oleh PERKA BAPETEN No. 4 pasal 23 ayat 1 tahun 2013 yaitu 1 mSv/tahun.
Copyrights © 2022