Menyikat gigi merupakan kontrol debris/plak utama yang dilakukan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sangat mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat melakukan kontrol plak. Sebanyak 57,6% penduduk Indonesia mengalami permasalahan pada gigi dan mulut, diantaranya masalah kariesgigi dan mulut. persentase Provinsi Kalimantan Selatan sekitar 60% dengan kategori gigi rusak, berlubang ataupun sakit gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku menyikat gigi masyarakat Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar terhadap kejadian kareis gigi. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh Masyarakat Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar berusia usia 20-36 tahun . Sampel penelitian sebesar 95 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan gigi geligi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kejadian karies gigi pada masyarakat Desa Jati Baru Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar masih tinggi (96,84%), porposi perilaku menggosok gigi masih kurang baik (88,42%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perilaku menggosok gigi yang tidak baik dapat menyebabkan terjadinya karies gigi.
Copyrights © 2023