Latar Belakang : Pelayanan keperawatan ke depan harus mengutamakan kebutuhan konsumen atau pasien (consumed minded). Hal ini didasarkan pada trend perubahan dan persaingan yang sangat ketat saat ini. Oleh karena itu, perawat harus mampu mengidentifikasi, mengimplementasikan dan mengukur perbedaan tersebut sehingga praktik keperawatan harus dijadikan sebagai indikator agar kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan profesional di masa yang akan datang dapat terpenuhi secara optimal. Jadi pelayanan dan kualitas akan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pasien, jika pelayanan baik maka kepuasan pasien akan terpenuhi, begitu juga sebaliknya jika pelayanan buruk dan jika kualitas tidak baik maka pasien akan merasa tidak puas terhadap pelayanan. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien BPJS Kelas III yang dirawat inap di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Variabel dependen digunakan uji Spearman Rank. Hasil : Hasil penelitian diperoleh hasil 0,001 dengan nilai α 0,05 hal ini menunjukkan bahwa nilai p ≤ α dengan kekuatan korelasi sedang sebesar 0,426. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara kinerja perawat dalam melaksanakan discharge planning dengan kepuasan pasien BPJS kelas III di Rumah Sakit Islam Banjarmasin.
Copyrights © 2023