Sejak kejatuhan rezim Orde Baru pada tahun 1998, Indonesia telah mengalami transformasi politik yang signifikan, beralih dari pemerintahan otoriter menuju sistem demokrasi multipartai yang lebih terbuka. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan demokrasi Indonesia setelah Reformasi 1998, dengan menyoroti aspek-aspek penting seperti pemilu, kebebasan pers, hak asasi manusia, serta tantangan-tantangan utama yang dihadapi. Selain itu, artikel ini juga mengkaji prospek masa depan demokrasi Indonesia di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi. Meskipun kemajuan telah tercapai, tantangan seperti korupsi, polarisasi politik, dan ketimpangan sosial masih menjadi masalah besar. Artikel ini mengusulkan beberapa rekomendasi untuk memperkuat demokrasi Indonesia, termasuk reformasi pendidikan politik dan peningkatan peran masyarakat sipil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025