Latar Belakang Kurangnya pemahaman yakni banyak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah lokal dan masyarakat, belum sepenuhnya memahami konsep, manfaat, dan implementasi infrastruktur hijau. Keterbatasan kapasitas teknis yaitu perencanaan dan implementasi infrastruktur hijau memerlukan keahlian khusus yang belum banyak tersedia di tingkat lokal. Metode Pengabdian Identifikasi Target Audiens yaitu Tentukan kelompok masyarakat yang akan menjadi sasaran sosialisasi, seperti pemangku kepentingan lokal, masyarakat umum, kelompok rentan, pemerintah daerah, dan sektor swasta.Penyusunan Pesan Utama yaitu Formulasikan pesan-pesan kunci yang ingin disampaikan, seperti manfaat infrastruktur hijau, pentingnya adaptasi perubahan iklim, dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaannya. Hasil Aktivitas peserta selama sosialisasi (misal, antusiasme dalam diskusi, pertanyaan yang diajukan). Tingkat pemahaman peserta terhadap konsep infrastruktur hijau dan manfaatnya. Hasil evaluasi (jika ada) berupa kuis atau angket. Ringkasan utama masukan dan saran yang diberikan peserta terkait perencanaan dan implementasi infrastruktur hijau. Kategorikan masukan berdasarkan tema (misal, jenis infrastruktur hijau yang diinginkan, lokasi yang cocok, kendala yang dihadapi, dll.) Kesimpulan Sosialisasi yang telah dilaksanakan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya infrastruktur hijau dalam upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. Antusiasme peserta dalam diskusi dan pertanyaan yang diajukan menunjukkan adanya minat yang tinggi untuk terlibat aktif dalam pembangunan berkelanjutan
Copyrights © 2024