Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kehadiran pemuda dalam ibadah persekutuan di Jemaat GMIST Musafir Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor utama yang mempengaruhi rendahnya partisipasi pemuda antara lain adalah ketidakpercayaan diri saat memimpin ibadah, ketergantungan pada ajakan teman, dan kebosanan akibat ibadah yang monoton serta kurang menarik. Faktor internal seperti rasa minder dan kurangnya kesadaran akan peran pemuda dalam gereja turut memperburuk situasi. Sementara itu, faktor eksternal seperti kurangnya dukungan gereja, pengaruh lingkungan pergaulan, serta kesibukan pemuda dalam aktivitas sehari-hari juga berperan signifikan. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan kreatif dan inovatif dalam ibadah serta dukungan gereja dan keluarga untuk meningkatkan partisipasi pemuda.
Copyrights © 2024