<![CDATA[Pekerja menghabiskan waktunya sebanyak 40 jam disetiap minggunya bahkan lebih dalam hidupnya di tempat kerja. Dapat dikatakan bahwa lebih banyak karyawan berkomunikasi dengan rekan kerjanya dibandingkan dengan orang yang disayangi. Dan terkadang, hubungan ini bisa berubah menjadi persahabatan sejati, ketika karyawan menemukan keseimbangan yang tepat antara pribadi dan profesional, persahabatan di tempat kerja dapat meningkatkan kebahagiaan, keterlibatan, dan kepuasan hidup kerja karyawan Akan tetapi, pada praktik organisasi masih terdapat banyak bentuk kekerasan yang terjadi di dalam organisasi. Kekerasan di tempat kerja pada penelitian ini ditekankan pada bentuk workplace ostracism (pengucilan) dan workplace harassment (pelecehan ditempat kerja) yang dapat berpengaruh negative pada kepuasaan kehidupan kerja karyawan. Penelitian ini meneliti terkait dengan pengaruh workplace ostracism dan workplace harassment terhadap employee life satisfactio yang dimoderasi oleh gaji. Sample pada penelitian ini sebanyak 140 karyawan Wanita dari Jawa Tengah dan DIY. Hasil menunjukkan bahwa workplace ostracism tidak berpengaruh negative terhadap employee life satisfaction pada karyawan Wanita di Jawa Tengah dan DIY, sedangkan workplace harassment berpengaruh negative dan signifikan terhadap employee life satisfaction karyawan Wanita di Jawa Tengah dan DIY. Untuk gaji tidak dapat memoderasi pengaruh workplace ostracism dan workplace harassment terhadap employee life satisfaction. Software yang digunakan untuk mengolah data pada penelitian ini adalah SPSS dengan analisis regresi berganda.]]>
Copyrights © 2024
