Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya populer K-Pop terhadap fenomena campur kode dan alih kode di media sosial Indonesia khususnya media sosial X dengan kajian sosiolinguistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat. Simak mengacu pada pemahaman bahasa tertulis dan catat dilakukan dalam menganalisis penggunaan bahasa tertulis. Sumber data didapatkan dari media sosial X (Twitter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh budaya populer K-Pop terhadap fenomena campur kode dan alih kode di media sosial banyak ditemui. Bedasarkan data yang dikumpulkan, terdapat sejumlah kata dalam bahasa Korea dan berbagai istilah yang berkaitan dengan K-pop yang digunakan secara signifikan, bahkan peralihan bahasa ke bahasa Inggris yang menunjukkan pengaruh global dan budaya K-pop yang mengintegrasi unsur-unsur dari berbagai bahasa dan budaya. Faktor yang memengaruhi terjadinya fenomena campur kode dan alih kode yaitu globalisasi, media sosial,pengaruh idol dan group K-pop, konten (tren dan viralitas), dan faktor identitas dan ekspresi.
Copyrights © 2024