Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profesionalisme, integritas, komitmen organisasi, dan kompetensi terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dengan mempertimbangkan motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Menggunakan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner yang melibatkan 197 responden dari berbagai organisasi perangkat daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme memiliki pengaruh positif, namun tidak signifikan terhadap motivasi kerja, sementara integritas dan kompetensi menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap motivasi kerja. Selain itu, motivasi kerja berperan penting sebagai mediator dalam meningkatkan kinerja pegawai. Secara langsung, integritas, kompetensi, dan komitmen organisasi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, menegaskan pentingnya membangun integritas yang tinggi dan kompetensi yang memadai untuk meningkatkan efektivitas kerja. Temuan ini mengindikasikan perlunya pemerintah daerah untuk fokus pada pengembangan kompetensi dan peningkatan motivasi pegawai sebagai upaya strategis untuk mendorong kinerja yang lebih baik. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam merancang kebijakan dan program pelatihan yang dapat memperkuat motivasi dan kinerja ASN, sekaligus memberikan kontribusi teoritis dalam memahami hubungan antara motivasi, kompetensi, dan kinerja di sektor pemerintahan.
Copyrights © 2025