Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) pada sebuah kampus menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dengan variabelnya, yaitu Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), serta variable tambahan yaitu Computer Self-Efficacy (CSE, Behavioral Intention to Use (BITU), dan Actual System Usage (ASU)). Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner skala Likert (1-5) kepada 70 responden yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan staf administrasi kampus, dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui software SmartPLS-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSE memiliki pengaruh signifikan terhadap PEOU, namun tidak signifikan terhadap PU. PEOU secara positif mempengaruhi PU dan ATU, sedangkan PU mempengaruhi ATU dan BITU. Selanjutnya, BITU terbukti menjadi prediktor kuat bagi ASU, di mana niat untuk menggunakan sistem berkorelasi tinggi dengan tingkat penggunaan aktual SIAKAD. Temuan ini mengonfirmasi validitas model TAM serta menggarisbawahi pentingnya kemudahan penggunaan dan kegunaan sistem dalam meningkatkan penerimaan teknologi oleh pengguna. Implementasi hasil penelitian ini dapat mendorong pengembangan SIAKAD yang lebih user-friendly, disertai dengan pelatihan yang ditargetkan untuk meningkatkan kepercayaan diri pengguna dalam menggunakan teknologi. Studi ini memberikan kontribusi teoritis terhadap pengayaan model TAM dan kontribusi praktis dalam meningkatkan kualitas sistem informasi di lingkungan pendidikan tinggi. Kata Kunci: Sistem Informasi Akademik, penerimaan teknologi, TAM, Computer Self-Efficacy, PLS-SEM, SmartPLS.
Copyrights © 2025