<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku sosial anggota majelis ta’lim yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keaktifan mengikuti kegiatan majelis ta’lim, perilaku sosial anggota majelis ta’lim, dan melihat hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan majelis ta’lim dengan perilaku sosial anggota majelis ta’lim di Nagari Bandarajo, Kecamatan Pasaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu anggota majelis ta’lim Al-Ikhlas, Nagari Bandarajo, Kecamatan Pasaman sejumlah 32 oarang. Sedangkan sampel yang diambil sebanyak 80% dari total populasi dengan menggunakan teknik penarikan sampel yaitu random sampling. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan rhank order corelational. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) keaktifan mengikuti kegiatan majelis ta’lim tergolong rendah, (2) perilaku sosial anggota majelis ta’lim tergolong buruk, (3) terdapat hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan majelis ta’lim dengan perilaku sosial anggota majelis ta’lim di Nagari bandarjo, Kecamatan Pasaman, hubungan dinyatakan signifikan karena dikategorikan sangat tinggi. Disarankan agar pihak nagari dan lembaga keagamaan islam untuk membuat lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan majelis ta’lim yang lebih inovatif agar kegiatan majelis ta’lim semakin aktif dan berkembang, .pengurus majelis ta’lim untuk semakin gencar mengikuti kegiatan majelis ta’lim yang ada dan mempromosikan kegiatan majelis ta’lim agar anggota yang kurang aktif menjadi tertarik untuk aktif kembali dalam kegiatan majelis ta’lim, peneliti selanjutnya agar dapat mendalami penelitian ini dengan variabel yang berbeda.]]>
Copyrights © 2025
