Narsistik adalah bentuk aktualisasi diri individu yang mencintai diri sendiri secara berlebihan, selalu ingin dikagumi, merasa penting, butuh perhatian, dan merasa sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran risiko terjadinya narsistik pada remaja pengguna aplikasi tiktok. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden sebanyak 149 remaja kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner intensitas penggunaan aplikasi tiktok yang telah teruji valid dan reliabel oleh Rahmawati tahun 2022 dan kuesioner kecenderungan perilaku narsistik yang telah teruji valid dan reliabel oleh Wulandari tahun 2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 16 tahun sebanyak 103 orang (69,1%) dan mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 86 orang (57,7%). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja pengguna aplikasi tiktok rentan terhadap perilaku narsistik, dengan 94 orang (63,1%) berada dalam kategori risiko sedang dan menunjukkan 4 dari 9 ciri-ciri risiko narsistik. Gambaran risiko terjadinya narsistik pada remaja pengguna aplikasi tiktok termasuk dalam kategori sedang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025