Bahasa Inggris telah menjadi bahasa universal yang penting dalam komunikasi global. Namun, motivasi belajar Bahasa Inggris masih menjadi tantangan, terutama bagi anak-anak di panti asuhan yang memiliki keterbatasan akses terhadap sumber belajar yang memadai. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Bahasa Inggris pada anak-anak di Panti Asuhan Cinta Kasih Anugerah melalui metode operant conditioning. Program intervensi melibatkan 15 anak dan berlangsung selama 4 minggu, terdiri dari berbagai sesi yang dirancang untuk meningkatkan motivasi belajar, seperti penerapan teknik operant conditioning, permainan edukatif, serta psikoedukasi. Pengukuran motivasi belajar dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan Students’ Motivation in Learning English Questionnaire dan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam motivasi belajar Bahasa Inggris setelah intervensi, yang ditunjukkan melalui peningkatan partisipasi dan keterlibatan anak dalam sesi pembelajaran. Meskipun hasilnya positif, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki beberapa keterbatasan. Ukuran sampel yang kecil (15 anak) dan durasi intervensi yang relatif singkat (4 minggu) membatasi generalisasi temuan. Selain itu, faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan kondisi individu anak juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan motivasi, sehingga efek intervensi tidak dapat diatribusikan sepenuhnya pada metode yang digunakan. Studi lanjutan dengan cakupan peserta yang lebih luas dan durasi intervensi yang lebih panjang diperlukan untuk menguatkan temuan ini.
Copyrights © 2025