Karbon adalah unsur paling penting dalam ekosistem, karena hampir semua bentuk kehidupan di Bumi bergantung karbon. Ketersediaan karbon organik tanah dipengaruhi oleh pengelolaan lahan, termasuk pengolahan intensif, perubahan hutan menjadi pertanian, dan praktik yang tidak mengembalikan sisa panen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kandungan karbon organik tanah pada beberapa penggunaan lahan yang ada di Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh Kota Padang. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik purposive random sampling. Sampel tanah di ambil berdasarkan horizon tanah. Parameter yang dianalisis yaitu Tekstur Tanah, C-Organik, Berat Volume, Total Ruang Pori, Respirasi Tanah, C-Biomassa, Konsentrasi karbon organik tanah ditentukan dengan metode Walkley dan Black. Kandungan karbon organik tanah di hitung dari % C-organik, berat volume tanah dan kedalaman tanah. Hasil Penelitian ini menunjukan jumlah kandungan karbon jumlah kandungan karbon organik pada penggunaan lahan hutan,sawit,tegalan dan sawah lapisan top soil atau horizon A dengan kedalaman 0-20 cm, masing–masing yaitu 6,63 kg/m², 3,73 kg/m², 3,68 kg/m² dan 2,41 kg/m². Sedangkan pada penggunaan lahan hutan,sawit,tegalan dan sawah lapisan sub soil atau horizon B dengan kedalaman 20-40 cm, masing–masing yaitu 4,79 kg/m², 2,21 kg/m², 2,81 kg/m² dan 2,29 kg/m2. Jumlah kandungan karbon tertinggi terdapat pada lahan hutan dimana penyerapan CO2 di tumbuhan selain itu juga dikarenakan banyak serasah dari lahan hutan dijadikan bahan untuk penambahan bahan organik pada tanah.
Copyrights © 2024