Mouse
Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Juli

Dinamika Identitas Budaya dalam Narasi Kontemporer: Tantangan dan Peluang dalam Era Globalisasi

Doni Hartono (Unversitas Negeri Yogyakarta)
Marsanda Sipayung (Unversitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2024

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika identitas budaya dalam narasi kontemporer, dengan fokus pada tantangan dan peluang yang muncul dalam era globalisasi. Identitas budaya seringkali menjadi subjek yang kompleks dan dinamis, terutama ketika dihadapkan pada arus globalisasi yang mempengaruhi nilai, tradisi, dan cara hidup masyarakat. Melalui analisis kritis terhadap berbagai karya sastra, film, dan media digital kontemporer, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana identitas budaya direpresentasikan, dipertahankan, dan diadaptasi dalam konteks global. Penelitian ini menggunakan pendekatan interdisipliner, menggabungkan teori-teori dari bidang humaniora, sosiologi, dan studi budaya untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang interaksi antara identitas budaya dan globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun globalisasi membawa tantangan berupa homogenisasi budaya, komodifikasi tradisi, dan hilangnya identitas lokal, terdapat pula peluang signifikan untuk memperkaya identitas budaya melalui pertukaran dan dialog antarbudaya. Globalisasi membuka jalan bagi individu dan komunitas untuk berinteraksi dengan beragam budaya, menciptakan hibriditas budaya yang unik dan inovatif. Narasi kontemporer, baik dalam bentuk sastra, film, maupun media digital, berfungsi sebagai medium penting untuk merefleksikan dan mengartikulasikan pengalaman-pengalaman ini. Penelitian ini juga menyoroti peran media digital dalam membentuk dan menyebarkan identitas budaya di era globalisasi. Media sosial, platform streaming, dan teknologi komunikasi modern memungkinkan penyebaran budaya lokal ke audiens global, sekaligus memperkenalkan elemen-elemen budaya global ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, aktor budaya—termasuk penulis, sutradara, dan seniman digital—memainkan peran kunci dalam menginterpretasikan dan memediasi pengalaman globalisasi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi budaya dalam menghadapi dinamika identitas budaya di era globalisasi. Selain itu, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mempertahankan keseimbangan antara pelestarian tradisi budaya dan adaptasi inovatif terhadap perubahan global

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

mouse

Publisher

Subject

Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

ouse Jurnal Humaniora adalah jurnal akademik, akses terbuka, dan peer-review yang didirikan dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2024 oleh Yayasan Grace Berkat Anugerah. Berfokus pada budaya, ekonomi, dan hukum karena dilihat dari perspektif Indonesia. Mouse Jurnal Humaniora menyediakan platform ...