JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil
Volume 8, Nomor 1, Februari 2025

POTENSI PENGGUNAAN IPAL DAN SPAH UNTUK MENGHEMAT PENGGUNAAN AIR PADA GEDUNG Z

Husain, Husain (Unknown)
Kurniawan, Vittorio (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Feb 2025

Abstract

Population growth increases the demand for clean water and the generation of waste. To address this issue, Building Z utilizes Wastewater Treatment Plant (WWTP) and Rainwater Harvesting System (RHS) technologies to conserve water usage. Building Z utilizes The WWTP to treat wastewater into reusable water, while the RHS processes rainwater into a viable alternative water source. This study examines the potential effectiveness of WWTP and RHS in water conservation at Building Z. The treated water is reused for plant irrigation and toilet flushing. The analysis reveals that the WWTP achieves an effectiveness of only 36,97% per month, as the volume of treated water exceeds the irrigation and toilet flushing needs and cannot be used for other needs, therefore the surplus water discarded into municipal drains. The effectiveness of the RHS varies depending on rainfall intensity. The analysis uses average annual rainfall data over the past 10 years for this study. Results indicate that the RHS achieves an effectiveness of 2,15% per month during low rainfall periods, rising to 24,72% per month during high rainfall periods. Abstrak Peningkatan populasi menyebabkan bertambahnya kebutuhan air dan produksi limbah. Untuk menanggapi masalah ini, Gedung Z memanfaatkan teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Sistem Pemanenan Air Hujan (SPAH) untuk menghemat penggunaan air. Gedung Z memanfaatkan IPAL untuk mengolah limbah menjadi air yang dapat digunakan lagi, serta SPAH untuk mengolah air hujan menjadi sumber air yang dapat dimanfaatkan kembali. Penelitian ini mengkaji potensi efektivitas IPAL dan SPAH untuk penghematan air pada Gedung Z. Hasil limbah yang telah diolah akan digunakan kembali untuk penyiraman tanaman serta kloset. Analisis menunjukkan bahwa, efektivitas IPAL hanya mencapai 36,97% per bulannya, hal ini dikarenakan volume hasil olahan IPAL melebihi volume kebutuhan penyiraman tanaman serta kloset dan tidak bisa digunakan lagi untuk kebutuhan yang lainnya, sehingga volume hasil olahan IPAL yang tidak digunakan akan dibuang ke saluran kota. Efektivitas SPAH memiliki nilai yang bervariatif yang dipengaruhi oleh tinggi rendahnya curah hujan. Penulis menggunakan curah hujan rata-rata tahunan selama 10 tahun terakhir untuk penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas SPAH hanya mencapai 2,15% per bulan dengan curah hujan yang rendah dan bisa mencapai 24,72% per bulan dengan curah hujan yang tinggi.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jmts

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil dikelola oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil merupakan media publikasi hasil penelitian dan studi ilmiah dalam bidang Teknik Sipil yang diterbitkan 4 kali dalam setahun, yaitu pada bulan ...