<![CDATA[Para petani jagung di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima sering kali gagal panen disebabkan gangguan hama pada tanaman jagung, adapun jenis hama, babi hutan dengan kerusakan bisa mencapai 15 % s/d 31,87 %. Para petani jagung masih kesulitan dalam mengusir babi hutan pada tanaman jagung sebab sistem pengusiran babi hutan masih bersifat manual sehingga mempermudah babi hutan merusak tanaman jagung. Tujuan dari penelitian adalah merancang dan menguji prototype alat penyetrum babi hutan pada tanaman jagung secara otomatis menggunakan timer switch semoga bisa berfungsi dengan baik dan dapat mengeluarkan arus penyetrum. Metode penelitian adalah metode R&D. R&D salah satu proses mempelajari temuan yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan dalam pengujianya di mana akan digunakan untuk merevisi pengujian sebelumnya. Metode ini adalah di ulang-ulang dan di uji kembali sampai menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi syarat.Hasil dari perancangan alat ini agar bisa berfungsi yaitu dengan memasang kabel input pada alat ke aki kemudian nyalakan tombol on&of pada alat lalu mengatur timer switch untuk penampilan jamnya serta pembacaan waktu menyala atau matinya alat penyetrum. Sedangkan jadwal kerja alat ini dimulai pukul (18.00) dan alat akan mati pada pukul (05.30). Bila jadwal itu sudah diatur maka timer waktu akan menjalankan sesuai instruksi serta akan menampilkan waktu menyala dan matin sendirinya. Hasil akhir dari alat penyetrum yaitu akan mempermudah para petani jagung dalam sistem pengusiran babi hutan yang akan merusak tanaman jagung. Berdasrkan hasil dari pengujian alat yang dilakukan, dapat diketahui semua berfungsi dengan baik dan alat berjalan sesuai yang diharapkan oleh peneliti. Bisa disimpulkan bahwa alat penyetrum babi hutan pada tanaman jagung secara otomatis menggunakan timer switch ini untuk mempermudah para petani dalam bertani sehingga bisa mendapatkan hasil memuaskan.]]>
Copyrights © 2024
