TATAL
Vol 5, No 2 (2010): TATAL VOL.5 NO.2 MARET 2010

ANALISA VARIASI PANJANG THROAT SECTION TERHADAP ENTRAINMENT RATIO PADA STEAM EJECTOR REFRIGERASI DENGAN MENGGUNAKAN CFD

fahris, mohamad (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Mar 2010

Abstract

Steam ejector pertama kali ditemukan oleh Le Blance dan Charles Parsons pada abad 19. Steam ejector bekerja dengan memanfaatkan panas buang dari sistem pembangkit daya, ruang pembakaran dan pada mesin industri untuk menghasilkan proses refrigerasi. Steam ejector terdiri empat bagian yaitu:divergen nosel (primary nozzle), ruang hisap (suction chamber), constan area duct atau throat section atau mixing tube dan diffuser. Kelemahan dari steam ejector refrigerasi adalah nilai performansi (COP) dan kapasitas pendinginan yang rendah. Maka berbagai eksperimen dari steam ejector dikembangkan untukmeningkatkan nilai COP. Entraiment ratio berpengaruh langsung terhadap nilai COP yang dihasilkan oleh sistem, bentuk geometri steam ejector dan kondisi operasi akan mempengaruhi nilai entraiment ratio. Computational fluid dynamics (CFD) digunakan untuk memprediksi fenomena aliran dan performansi steam ejector. Simulasi dilakukan dengan memodifikasi panjang throat section steam ejector dan memvariasikan kondisi operasi tekanan dan temperatur dari suction (evaporator) dan motive (boiler).Panjang throat section steam ejector divariasikan dari 1 sampai 10 kali diameter throat section. Variasi temperatur suction yang diberikan yaitu 27o C, 32 oC, dan 35 o C sedangkan variasi temperatur motive yang diberikan yaitu 85oC, 95oC, 105oC dan 115 oC. Hasil simulasi menunjukkan steam ejector dengan panjang throat section 4 kali diameter throat section memberikan performansi yang optimum. Semakin tinggi temperatur suction maka nilai entrainment ratio semakin meningkat sedangkan semakin tinggi temperaturmotive maka nilai entrainment ratio semakin menurun.Kata kunci : COP, steam ejector, entrainment ratio, throat section

Copyrights © 2010