Gangguan metabolik merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dijumpai di Klinik Pratama. Komplikasi yang umum dijumpai pada penyakit ini berupa neuropati perifer. Membangun kewaspadaan melalui peningkatan pengetahuan dan kegiatan deteksi dini terhadap neuropati perifer pada penderita gangguan metabolik dapat mencegah penurunan kualitas hidup penderita akibat komplikasi ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan deteksi dini neuropati perifer pada penderita gangguan metabolik di Klinik Pratama. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan mengunakan media power point (PPT) dan pemeriksaan gejala dan tanda neuropati perifer menggunakan tes Michigan dan monofilamen. Kegiatan ini dihadiri oleh 38 peserta yang berasal dari 2 Klinik Pratama di Semarang. Hasil evaluasi setelah selesai kegiatan penyuluhan, didapatkan 70% peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang definisi dan mekanisme, 90% mengetahui tanda dan gejala, serta 100% peserta memahami cara mencegah terjadinya neuropati perifer. Hasil tes Michigan, didapatkan 13 peserta memiliki gejala subjektif dan 4 peserta memiliki tanda objektif neuropati perifer, sedangkan pada hasil tes monofilamen didapatkan 5 peserta terdiagnosis neuropati perifer dan 7 memiliki risiko tinggi dalam kurun waktu 4 tahun ke depan. Kegiatan ini menunjukan kemanfaatannya dalam meningkatkan pengetahuan dan mampu mendeteksi dini gejala neuropati perifer pada penderita gangguan metabolik di Klinik Pratama.Metabolic disorders are one of the chronic diseases commonly found in primary clinics. The common complication found in this disease is peripheral neuropathy. Building awareness through increased knowledge and early detection for peripheral neuropathy in patients with metabolic disorders can prevent a decline in the quality of life of patients. The aim of this activity is to enhance knowledge and early detection of peripheral neuropathy in patients with metabolic disorders at the primary clinic. This activity was conducted by giving health education using PowerPoint (PPT) media and examination of peripheral neuropathy symptoms and signs using the Michigan test and monofilament. This activity was attended by 38 participants from 2 primary clinics in Semarang. The evaluation results after giving health education showed that 70% of the participants had a good understanding of the definition and mechanism, 90% knew the signs and symptoms, and 100% of the participants understood how to prevent peripheral neuropathy. The results of the Michigan test showed that 13 participants had subjective symptoms and 4 participants had objective signs of peripheral neuropathy, while the results of the monofilament test indicated that 5 participants were diagnosed with peripheral neuropathy and 7 were at high risk within the next 4 years. This activity demonstrates its usefulness in increasing knowledge and being able to detect early symptoms of peripheral neuropathy in patients with metabolic disorders at the primary clinic.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025