Pondok pesantren sering menghadapi tantangan dalam mengembangkan kemandirian ekonomi santri akibat keterbatasan sumber daya dan akses terhadap pelatihan kewirausahaan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Usmaniyah bertujuan untuk memberdayakan santri dalam bidang kewirausahaan melalui inovasi produk keripik ampas tebu yang di beri nama “Sachiips”. Program ini berfokus pada peningkatan keterampilan santri dalam tiga aspek utama yaitu produksi, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Metode yang digunakan meliputi analisis kebutuhan, pelatihan, sosialisasi dan implementasi praktik langsung. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa santri mampu memproduksi keripik yang berkualitas, memahami strategi pemasaran yang efektif, serta mengelola keuangan usaha dengan baik. Pemberdayaan ini tidak hanya meningkatkan kemandirian ekonomi santri tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Dengan demikian, program pemberdayaan kewirausahaan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Usmaniyah menjadi model bagi pesantren lain dalam menciptakan generasi wirausaha yang mandiri dan inovatif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025