Usaha budidaya jamur yang dilaksanakan KWT Srikandi selama ini masih dalam kapasitas kecil dan sarana prasarana untuk kegiatannya pun masih menumpang pada asset milik Ketua KWT. Sedangkan peluang pasar sangat menjanjikan karena jamur tiram banyak manfaatnya, akan tetapi hasil panennya masih tergolong sedikit. Produk yang dihasilkanhanya sebatas jamur tiram mentah yang belum diolah dan hanya dijual ke pasar tradisional sehingga usaha yang selama ini dilakukan dirasa kurang meningkatkan kesejahteraan bagianggota KWT karena keuntungan yang dihasilkan sedikit. Solusi yang kami tawarkan adalah memberikan pendampingan pengolahan jamur tiram, dan bagaimana cara memasarkannya (branding), baik secara langsung maupun tidak langsung (online). Selain itu, kami juga memberikan pendampingan pengelolaan dan pembukuan agar lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah melakukan praktik langsung (tutorial) kegiatan olahan jamur tiram, diskusi, dan sharing mengenai digitalisasi marketing karena selama ini pemasaran yang dilakukan hanya bersifat langsung ke pasar tradisional. Selain itu kami melakukan pendampingan pembukuan agar penggunaan dan pengelolaan keuangan lebih efektif dan efisien. Adapun metode pelaksaan dalam pendampingan ini yaitu terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari pendampingan ini antara lainibu-ibu KWT Srikandi Desa Banjarrejo semakin yakin bahwa budidaya jamur dan diversifikasi olahan produk jamur tiram dapatdijadikan salah satu alternatif mata pencaharian. Selain itu dengan adanya kegiatan digitalisasi maka memudahkan pelaku usaha untuk memasarkan secara online di platform pilihan sehingga meningkatakan produktivitas dan pendapatan mereka. Target jangka pendek program ini adalah terselenggaranya kegiatan pembudidayaan jamur tiram secara rutin dimulai dari penanaman, pemeliharaan, pemanenan serta pembuatan produk siap konsumsi dari hasil panen. Sedangkan target capaian jangka panjang (kurun waktu 1-3 tahun) dalam programini yaitu dapat terbentuknya sentra budidaya jamur (Kampung Jamur) dan kreasi olahan jamur tiram yang memiliki nilai jual lebih, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat Desa Banjarrejo pada umumnya dan anggota KWT Srikandipada khususnya
Copyrights © 2024