Geopark memainkan peran penting dalam mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan memberdayakan ekonomi lokal, yang merupakan perwujudan dari prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi peran ganda tersebut, dengan menggunakan data dari lima informan kunci yang mewakili pengelola geopark, perwakilan pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat. Analisis data melalui NVIVO mengungkap tiga tema utama: strategi konservasi keanekaragaman hayati, inisiatif pemberdayaan ekonomi lokal, dan tantangan dalam mencapai keseimbangan antara kedua tujuan tersebut. Temuan-temuan tersebut menyoroti praktik-praktik konservasi yang efektif, seperti restorasi habitat dan pendidikan lingkungan, di samping manfaat ekonomi seperti penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kapasitas. Namun, berbagai tantangan, termasuk konflik antara konservasi dan pembangunan, serta distribusi manfaat yang tidak merata, menghambat realisasi potensi geopark secara penuh. Dengan mengatasi isu-isu ini melalui tata kelola partisipatif dan kebijakan yang inklusif, geopark dapat meningkatkan perannya sebagai model pembangunan berkelanjutan.
Copyrights © 2025