Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bemegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. SMPN 32 Tanjab Timur merupakan satuan pendidikan yang peneliti terlibat didalamnya sebagai pengajar PAI dan BP. Selama 2 tahun terakhir berdasarkan observasi, hasil belajar siswa masih rendah sekitar 50 % dalam materi perilaku jujur dan Adil belum dapat memenuhi nilai KKM. Dan peneliti memang sering menggunakan metode ceramah saja. Berdasarkan hal tersebut penenliti pun tertarik untuk melakukan penelitian terhadap hasil belajar siswa menggunakan model discovery learning dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 32 Tanjab Timur, dan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Sedangkan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi pada kelas VII di SMPN 32 Tanjab Timur dengan jumlah siswa 22 Orang, 11 orang siswa laki laki, dan 11 orang siswi perempuan, pada mata pelajaran PAI dan BP materi ‘Asmaul Husna’ dengan menggunakan model discovery learning. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan beberapa hal terkait hasil penelitian sebagai berikut. Siklus I hasil kegiatan siswa yang aktif 4 orang dengan persentasi 23 % dan cukup aktif 14 orang dengan persentasi 77 %. Sedangkan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 69,72 %dengan 9 siswa yang tidak tuntas. Setelah melakukan siklus II terjadi peningkatan yang signifikat dengan kegiatan siswa yang sangat aktif 44 % dan siswa yang aktif 56 % dengan rata-rata nilai hasil tes formatif siswa adalah 81,66 % hal ini berarti berada di atas ketuntasan belajar. Berdasarkan paparan data tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam materi mempertahankan kejujuran sebagai cermin kepribadian.Hal ini ditunjukkan dengan capaian hasil ketuntasan pembelajaran yang mencapai.
Copyrights © 2024