ABSTRACT The abbreviation LBW is often used to describe low birth weight babies, namely babies who can weigh less than 2500 grams regardless of age. This disease is less likely to affect babies with low birth weight, which means they are at higher risk of death or infection if not treated . To maintain the baby's stability, care is often carried out in his room while maintaining his weak physical condition at that time (LBW). Adapt to the new environment after birth, supporting the environment to keep the baby warm. The use of kangaroo therapy in hospitals for low birth weight babies is considered an alternative treatment. FMD is a non-invasive condition that is beneficial for both mother and baby. Many studies have shown that the kangaroo method can handle LBW better than incubators, and this has been proven through various studies. The aim of this research was to determine the effectiveness of the kangaroo method of care for increasing the body temperature of low birth weight babies in the NICU room at RSIA BUNDA. This research is experimental research using a pre-test design and one-group pre-test and post-test design. This research was conducted on groups who received specific treatment/interventions that were seen before and after the intervention carried out at RSIA Bunda Jakarta. From the results of this study, it shows that the kangaroo method of treatment is effective for the body temperature of low birth weight babies at RSIA Bunda Jakarta 2024, it is known that the significance value (Sig.) is <0.000, where if the p value is <α (α = 0.05). The effectiveness of treatment using the kangaroo method in increasing body temperature in LBW babies in the NICU room at RSIA Jakarta in 2024. It is hoped that with the results of this research, kangaroo method treatment can reduce the baby's body temperature and return it to a normal state, which makes mothers believe that they can helps regulate baby's body heat. Keywords: LBW, Body Temperature, Kangaroo Method. ABSTRAK Singkatan BBLR sering digunakan untuk menggambarkan bayi berat lahir rendah, yaitu bayi yang beratnya dapat kurang dari 2500 gram tanpa memandang usianya.Penyakit ini lebih kecil kemungkinannya menyerang bayi dengan berat badan lahir rendah, yang berarti mereka berisiko lebih tinggi mengalami kematian atau infeksi jika tidak diobati. Untuk menjaga stabilitas bayi, perawatan sering kali dilakukan di kamarnya sambil menjaga kondisi fisiknya yang lemah pada saat itu (BBLR). Beradaptasi dengan lingkungan baru setelah lahir, mendukung lingkungan agar bayi tetap hangat. Penggunaan terapi kangguru di rumah sakit untuk bayi dengan berat badan lahir rendah dianggap sebagai pengobatan alternatif. PMK merupakan kondisi non-invasif yang bermanfaat bagi ibu dan bayi. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa metode kangguru dapat menangani BBLR lebih baik daripada inkubator, dan ini telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas perawatan metode kanguru Terhadap Peningkatan Suhu Tubuh bayi berat lahir rendah di ruang NICU RSIA BUNDA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain pre-test dan one-group pre-test dan post-test design. Penelitian ini dilakukan pada kelompok yang menerima perlakuan/intervensi spesifik yang dilihat sebelum dan sesudah intervensi yang dilakukan di RSIA Bunda Jakarta. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawatan metode kanguru efektif terhadap suhu tubuh bayi berat lahir rendah di Di RSIA Bunda Jakarta 2024 diketahui nilai signifikansi (Sig.) < 0.000 dimana Bila nilai p<α (α = 0,05). Adanya efektifitas perawatan dengan metode kangguru terhadap peningkatan suhu tubuh pada bayi BBLR di ruang NICU RSIA Jakarta pada tahun 2024. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini perawatan metode kangguru dapat menurunkan suhu tubuh bayi dan mengembalikannya ke keadaan normal, yang membuat para ibu percaya bahwa mereka dapat membantu mengatur panas tubuh bayi. Kata Kunci: BBLR, Suhu Tubuh, Metode Kangguru.
Copyrights © 2025