Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Pengetahuan Ibu Post Sectio Caesarea dan Dukungan Suami dengan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Elfira Sri Futriani; Sri Baeti Janati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.094 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v8i02.257

Abstract

Mobilisasi dini adalah sesegra mungkin membimbing ibu keluar dari tempat tidurnya dan membimbing ibu sesegra mungkin bisa berjalan secara bertahap. Agar proses mobilisasi ini dapat berjalan dengan baik sangat terkait dengan pengetahuan ibu post partum dengan secsio cesaria dan dukungan suami.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu post sectio caesarea dan dukungan suami dengan pelaksanaan mobilisasi dini di RS Anna Medika Bekasi tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesarea di RS Anna Medika Bekasi yang dirawat pada tanggal 26 Januari s/d 20 Februari 2018 sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian analisis univariat terbanyak pada responden yang melakukan mobilisasi dini (80%), pengetahuan baik (56%) dan mendapat dukungan dari suami (62%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan pengetahuan (Pv=0,001) dan dukungan suami (Pv=0,007) dengan pelaksanaan mobilisasi dini. Diharapkan kepada suami agar memberikan dukungan kepada pasien pasca operasi SC.
The Effectiveness of Fingerhold Relaxation Techniques and Lemon Aromatherapy Towards Reducing Pain Intensity in Post Section Caesarian Patients Fenty Ika Wardani; Elfira Sri Futriani
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.434 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v8i2.348

Abstract

Aims : A person who experiences pain will have an impact on daily activities such as meeting the need for sleep, rest, and individual fulfillment as well as aspects of social interaction and, if not treated, can lead to neurogenic shock. Pain management can be done with several actions or procedures, both pharmacologically and non-pharmacologically. One of the non-pharmacological pain management techniques is the finger grip relaxation technique. This study aimed to Giving birth by Sectio Caesarea generally experiences pain due to surgical wound surgery. Design : The research design used quasy experimental with pre test-post test control group. Methods : This study conducted in November 2021. The sample in this study were all patients post Sectio Caesarea. The study samples as many as 100 people. Sampling using accidental sampling technique. Results : In the intervention group and the control group before being treated, most of them experienced moderate pain, and after being treated, most of the intervention group had mild pain, while in the control group they had moderate pain and some even experienced severe pain Conclusions : There was a difference in the average decrease in pain intensity in post-Section Caesarea patients who were given finger grip relaxation and lemon aromatherapy in the pre-intervention and post-intervention measurements in the intervention group and the control group.  
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Masa Nifas Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Nifas Tahun 2022 Salsa Khoirunnisa; Elfira Sri Futriani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.826 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4946

Abstract

pengaruh pendidikan kesehatan masa nifas terhadap pengetahuan ibu tentang kemampuan perawatan mandiri ibu nifas di BPM Bidan Katmi Tahun 2022.Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif, dengan metode pendekatan pra- eksperimental dengan one group pre test post test design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil sebelum (pre test) dengan nilai mean 44,75, nilai standar deviasi 18,951,. Hasil sesudah (post test) didapatkan nilai mean 100,00, nilai standar deviasi 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan pada pengetahuan ibu setelah diberikan pendidikan kesehatan masa nifas. Hasil uji paired simple t-test didapatkan nilai p value adalah 0,000 nilai ini lebih kecil dari nilai alpha (?) sebesar 0,05. Adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap peningkatan pengetahuan ibu pada kemampuan perawatan mandiri ibu nifas dan diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan menjadi sumber informasi bagi ibu nifas dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas.
Efektivitas Edukasi Nutrisi Pada Ibu Hamil Trimester 1 dengan Hipertensi Melalui Media Video Animasi di Puskesmas Bahagia Tahun 2022 Helmalia Julianto Putri; Elfira Sri Futriani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.009 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.5028

Abstract

Salah satu penyebab kematian ibu yang memiliki efek serius selama persalinan yaitu hipertensi. Ibu hamil dengan nutrisi yang kurang akan beresiko mengalami gangguan metabolisme dan dapat menyebabkan cairan tubuh menjadi berkurang, hemokonsentrasi dan sirkulasi darah kejaringan melambat dan akan menimbulkan kerusakan jaringan seperti disfungsi plasenta yang mengakibatkan terjadinya hipertensi. Untuk mengetahui Efektivitas Edukasi Nutrisi Pada Ibu Hamil Trimester 1 Dengan Hipertensi Melalui Media Video Animasi di Puskesmas Bahagia Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Exsperiment dengan pendekatan total sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 dengan hipertensi di Puskesmas Bahagia bulan April 2022. Pada penelitian ini mengmabil sampel 20 responden di mana data pengkajian kuesioner di ambil dalam waktu yang bersamaan dan situasi yang berbeda. Analisa data dilakukan dengan mengunakan uji paired sampel T-test. Hasil univariat menunjukkan bahwa responden yang memiliki hipertensi 20 responden (100%), sebelum di berikan edukasi nutrisi pada ibu hamil trimester 1 dengan hipertensi melalui media video animasi tingkat pengetahuan baik yaitu 7 responden (35,0%), sedangkan yang cukup 8 responden (40,0%), dan yang kurang 5 responden (25,0%), setelah di berikan edukasi nutrisi pada ibu hamil trimester 1 dengan hipertensi melalui media video animasi tidak ada responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang, tingkat pengetahuan baik yaitu 15 responden (75,0%), yang cukup 5 responden (25,0%). Dan hasil Uji Pared T-test menunjukkan hasil P-value 0,000 yang berarti ada efektifitas edukasi nutrisi pada ibu hamil trimester 1 dengan hipertenisi melalui media video animasi. Ada efektifitas edukasi nutrisi pada ibu hamil trimester 1 dengan hipertensi melalui media video animasi di Puskesmas Bahagia Tahun 2022. Diharapkan bisa menjadi masukan bagi seluruh instansi kesehatan untuk membuat setandar oprasional prosedur yang tepat dalam edukasi atau pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan bisa di jadikan sebagai masukan bagi ibu hamil dalam menambah pengetahuan.
Efektivitas Deepback Massage Dan Effleurage Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di BPM KATMI Tahun 2022 Al-Ghonny Dian Utari; Elfira Sri Futriani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.095 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5275

Abstract

Teknik deepback massage sangat bermanfaat untuk mengurangi nyeri persalinan sehingga ibu yang diberi teknik deepback massage dan saat bersalin sedikit merasa nyaman dalam proses persalinannya. Effleurage merupakan teknik pijat ringan yang menggunakan jari tangan, biasanya dilakukan pada bagian perut, digunakan untuk mengubah perhatian ibu dari rasa nyeri saat terjadi kontraksi.Untuk mengetahui efektifitas sebelum dan sesudah pemberian Deepback Massage dan Effleurage Massage terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif.. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan two group pre-test and post-test non equivalen control groups design. Hasil mean pre-test effleurage massage adalah 6,93 dan terjadi penurunan tingkat nyeri dengan nilai post-test adalah 3,92. Dapat diketahui bahwa nilai mean kelompok pre-post deepback massage < pre-post effleurage massage (1.667 < 3000) dengan nilai t adalah 13.229 < 21.737, dengan nilai Sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05. Dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.Ada pengaruh deepback massage dan effleurage massage terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif di BPM Katmi 2022.
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS DI SMA KABUPATEN BEKASI Bayu Laksmana Jati; Lili Farlikhatun; Elfira Sri Futriani
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.903 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i1.561

Abstract

Pendahuluan: Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/AIDS yang tinggi di dunia. Kelompok remaja memiliki resiko yang besar terhadap penyebaran kasus tersebut, sebagian besar siswa SMA memiliki perilaku acuh pada isu HIV/AIDS, sedangkan Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki tingkat HIV/AIDS yang tinggi yang seharusnya para remaja memiliki tingkat kepedulian yang tinggi pula mengenai isu tersebut. Perilaku acuh siswa tentang isu bahaya HIV/AIDS dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS. Metode: Metode pendidikan kesehatan yang digunakan adalah dengan cara ceramah dan diskusi. Hasil: Adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS di SMA Kabupaten Bekasi. Rata-rata nilai pengetahuan siswa sebelum dilaksanakan pendidikan kesehatan adalah sebesar 6,8 point. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan rata rata nilai pengetahuan siswa meningkat menjadi 8,7 point. Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan tersebut merupakan dampak positif pada siswa SMA Kabupaten Bekasi dalam pencegahan penularan HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang dimilikinya diharapkan siswa akan peduli kepada lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
EDUKASI GIZI PADA ANAK DAN REMAJA KELUARGA MAHASISWA STIKES ABDI NUSANTARA Yulia Agustina; Elfira Sri Futriani; Nofa Anggraini
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.889 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v4i2.625

Abstract

Pendahuluan: Konsumsi minuman manis berisiko yaitu lebih dari 1 kali per hari pada penduduk usia diatas 10 tahun di Sumatra barat mencapai 48,1% .Remaja yang gemar mengkonsumsi minuman manis berdampak terhadap terjadinya kelebihan berat badan (overweight), obesitas dan meningkatnya risiko penyakit Diabetes mellitus. Terdapat hubungan positif antara total asupan gula tambahan yang sebagian besar berasal dari minuman manis dengan peningkatan level LDL (low Density Lipoprotein) dan trigliserida yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler (cardiovascular disease). Metode: Metode yang digunakan adalah edukasi daring melalui zoom meeting agar dapat menjangkau sasaran di wilayah yang luas dan menghindari terbentuknya kerumunan di masa pandemi. Hasil: Setelah pengabdian masyarakat ini dilakukan maka terjadi peningkatan pengetahuan gizi anak dan remaja. Pengetahuan gizi yang baik dapat dapat menjadi dasar untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mengindari kunsumsi minuman manis Kesimpulan: Kegiatan edukasi gizi berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran mengenai gizi seimbang dan dampak negatif konsumsi makanan minuman manis.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PREMENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PREMENOPAUSE DI RW 011 KELURAHAN JATIBENING Elfira Sri Futriani; Asep Barkah; Isnaeni
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.186 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i1.426

Abstract

Pendahuluan: Sebelum terjadinya menopause, seorang wanita akan mengalami masa premenopause yaitu mulai terjadi peribahan biologis, fisiologis dan gejala klinik lainnya sebagai awal permula dan menopause dan mencangkup juga satu tahun atau dua belas bulan petama setelah terjadinya menopause. Perubahan fisik akibat penurunan produksi estrogen dan progesteron yang menimbulkan berbagai gejala, baik yang berhubungan dengan organ reproduksi maupun organ tubuh lainnya. Perubahan yang terjadi pada masa menopause juga mempengaruhi keadaan psikologis seorang perempuan. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan premenopause untuk mengurangi kecemasan. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan terhadap premenopause untuk mengurangi kecemasan. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentinya penyuluhan kepada perempuan premenopause
PENINGKATAN PENGETAHUAN, PENDAMPINGAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MELAKSANAKAN HEMODIALISIS Isnaeni; Elfira Sri Futriani; Chusnul
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.999 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i2.428

Abstract

Pendahuluan: WHO menyebutkan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50%. Di Amerika Serikat, prevalensi gagal ginjal meningkat 50% di tahun 2014. Data menunjukkan bahwa setiap tahun 200.000 orang Amerika menjalani hemodialisis karena gangguan ginjal kronis. Di Indonesia pada tahun 2013 penderita gagal ginjal kronik tercatat 24.141 pasien. Penyebab gagal ginjal dikarenakan hipertensi (37%), dibetes mellitus (27%), kelainan bawaan (10%), gangguan penyumbatan saluran kemih (7%), Asam Urat (1%), Penyakit Lupus (1%) dan penyebab lain lain-lain (18%). Dari studi pendahuluan yang dilakukan di RS Medistra Jakarta dengan 10 pasien di dapatkan data bahwa 50% tampak didampangi oleh keluarga dan 50% datang sendiri dan tidak di dampingi oleh keluarga. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada pasien gagal ginjal kronik untuk melakukan hemodialisis Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada pasien gagal ginjal kronik Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan terkait dengan pentinya melakukan hemodialisis secara rutin.
PENINGKATAN PENGETAHUAN SIKAP TENTANG PENERAPAN STANDAR KESELAMATAN PADA LANSIA DI WILAYAH RW 014 Elfira Sri Futriani; Sahrudi; Mahyar Suara
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.303 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v1i2.431

Abstract

Pendahuluan: Penurunan fungsi akibat penuaan yang disertai dengan masalah kesehatan pada lansia berdampak pada kemampuan lansia dalam melakukan activity daily living (ADL) dan kemandirian perawatan kesehatannya. Peran keluarga sebagai caregiver sangat penting dalam memberikan perhatian dan bantuan perawatan kesehatan pada lansia. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait pada lansia. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan kepada keluarga terkait dengan kemampuan dalam merawat lansia. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penerapan standard keselamatan dalam merawat lansia.