Status gizi dapat menjadi cerminan kesehatan seseorang yang didukung oleh asupan zat gizi organik . Terkait dengan kejadian anemia pada remaja, hal ini dapat menjadi penting karena prevalensi anemia pada remaja di suatu negara mencapai 100 juta orang . Kondisi ini mempengaruhi kesehatan, kesadaran, dan tindakan belajar . Dengan memahami hubungan antara status gizi dan anemia, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, mengembangkan program-program gizi dan mendorong perubahan dalam perilaku makan sehat pada remaja, sehingga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hubungan antara status gizi dan kejadian anemia pada remaja. Metode yang digunakan adalah analisis sistematis dengan pengumpulan data yang ada , hasil analisis berasal dari peninjauan data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis yang ada , dengan kesimpulan bahwa anemia dan penyakit defisiensi merupakan masalah kesehatan yang vital bagi remaja putri di berbagai negara, termasuk Republik Demokratik Federal Ethiopia , Bangladesh, India, India Selatan , dan Chili.
Copyrights © 2025