Latar Belakang: organisasi harus menyadari pentingnya mengelola dan memanfaatkan sebaik-baiknya pengetahuan dari individu-individu yang ada dalam organisasi tersebut sebagai aset organisasi. Pengetahuan baik yang tersimpan maupun yang belum terdokumentasi harus dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan kinerja organisasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh personal knowledge terhadap kinerja penyuluh KB, pengaruh job procedure terhadap kinerja penyuluh KB dan pengaruh technology terhadap kinerja penyuluh KB Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif-kuantitatif dengan tipe korelasional sebab-akibat, artinya hubungan antar variabel independen dan variabel dependen merupakan suatu hubungan sebab-akibat. Metode penentuan sampel adalah full sampling sebanyak 67 orang penyuluh KB di Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Ambon. Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda Hasil: Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Personal knowledge berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh KB pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Ambon, (2) Job procedure berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh KB pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Ambon dan (3) Technology berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh KB pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Ambon. Kesimpulan: penelitian ini menyimpulkan bahwa dimensi knowledge management yang terdiri dari personal knowledge, job procedure, dan technology memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh KB pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Ambon.
Copyrights © 2024