Tradisi Ma’nene pada beberapa kelompok dalam masyarakat Tana Toraja mencerminkan nilai tertentu yang terkait dengan nilai-nilai dasar manusia (basic human values) menurut teori Schwartz dkk. (2012). Melalui pembersihan jasad leluhur, tradisi ini menekankan nilai penghormatan leluhur dan ikatan keluarga yang abadi. Untuk memahami pengaruh nilai-nilai dasar manusia terhadap perilaku individu dalam konteks budaya, maka penelitian ini mengkaji bagaimana tradisi Ma’nene merefleksikan nilai-nilai dasar manusia. Penelitian ini adalah jenis penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan naratif untuk mendapatkan data. Selanjutnya peneliti menganalisis informasi yang diperoleh untuk menemukan nilai pada tradisi Ma’nene dengan menggunakan teori nilai dasar manusia atau basic human values menurut Schwartz dkk (2012). Hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan mengacu pada nilai dasar manusia, dalam tradisi Ma’nene ditemukan ada tujuh nilai. Ketujuh nilai tersebut merujuk kepada ketiga nilai konservasi yaitu security, conformity, dan tradition; dua nilai self-transcendence yaitu benelovence dan universalism, serta dua nilai self-enchancement yang terdiri atas achievement dan power. Penelitian ini mengimplikasikan secara teoritis bahwa tradisi Ma’nene merefleksikan nilai-nilai dasar manusia yang meliputi konservasi, self-transcendence, dan self-enhancement. Pemahaman nilai-nilai ini penting untuk mengapresiasi dan mempertahankan warisan budaya serta menguatkan ikatan sosial dalam kelompok masyarakat Tana Toraja.
Copyrights © 2024