p-Index From 2020 - 2025
9.805
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) Sosiohumaniora Jurnal Psikologi Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Humanitas: Indonesian Psychological Journal Jurnal Psikologi Psikodimensia: Kajian Ilmiah Psikologi JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Jurnal Psikologi Integratif Gadjah Mada Journal of Psychology Jurnal Psikologi Perseptual Jurnal Sains Psikologi Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik Industri Holistik Jurnal Kesehatan Humaniora Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi Journal Psikogenesis Jurnal Ilmiah Psyche Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) ANIMA Indonesian Psychological Journal SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan STT BNKP Sundermann PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabidian Kepada Masyarakat Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Bulletin of Counseling and Psychotherapy Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Psycho Idea Psychological Research on Urban Society Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Deskriptif Burnout dan Coping Stres pada Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Nugroho, Anastasia Susiani; Pramadi, Andrian; Tondok, Marselius Sampe
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran burnout yang dialami perawat dan penggunaan bentuk strategi coping yang dapat mereduksi stres perawat. Penelitian ini merupakan total population study. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah perawat yang bekerja di ruang rawat inap berjumlah 82 orang, terdiri dari 39 perempuan dan 43 laki-laki. Teknik pengambilan data menggunakan metode angket, yang terdiri dari angket terbuka dan tertutup, adapun angket tertutup meliputi burnout dan coping stres.Hasil analisis menunjukkan bahwa perawat di ruang rawat inap menggunakan kedua jenis strategi coping stres dengan kategori sedang, problem focused coping dengan persentase 53,7% dan emotional focused coping sebesar 57,3%. Burnout yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah (68,3%) dan sangat rendah (26,8%).
The Role of Sexual Self-Control as Moderator between Sexual Desire and Premarital Sexual Behaviors Sari, Chindy Kencana; Tondok, Marselius Sampe; Muttaqin, Darmawan
Jurnal Psikologi Vol 47, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpsi.41159

Abstract

Sexual desire can be one of the antecedents for individual premarital sexual behavior. Otherwise, sexual self-control can prevent individuals from engaging premarital sexual behavior. This study aimed to examine the role of self-control in moderating the relationship between sexual desire and premarital sexual behavior. This study involved 209 emerging adults (18-25 years old) who were dating and not undergoing a long-distance relationship. The current study used Premarital Sexual Permissiveness measurement, dyadic sexual desire subscale from Sexual Desire Inventory-II, general sex-drive and stimulus-elicited sex-drive subscales from Perceived Sexual Control to measure premarital sexual behavior, sexual desire, and sexual self-control respectively. Results of regression analysis showed that sexual self-control did not moderate the relationship between sexual desire and kissing (∆R2 = 0.006, p > 0.05), as well as sexual desire and petting (∆R2 = 0.001, p > 0.05). However, self-control could be a moderator in the relationship between sexual desire and intercourse (∆R2 = 0.027, p < 0.01).
Prejudice against veiled Muslim women: The role of right-wing authoritarianism and intergroup anxiety Inderasari, Annisa Puspita; Sampe Tondok, Marselius; Yudiarso, Ananta
Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Psychology and Health - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.975 KB) | DOI: 10.21580/pjpp.v6i1.7483

Abstract

A series of acts of terrorism involving women in various parts of the world, including in Indonesia, allegedly carried out by radical Muslim groups, has strengthened stereotypes and created prejudice against Muslim women who wear the veil. This study aims to explain the role of right-wing authoritarianism (RWA) and intergroup anxiety as antecedents of prejudice against veiled Muslim women. Using a cross-sectional survey design, the study sample (N= 403), domiciled in the city of Surabaya, Indonesia, was selected by accidental sampling. RWA, intergroup anxiety, and prejudice against veiled Muslim women were measured using a questionnaire, and the research hypotheses was analyzed by multiple linear regression. The results show that RWA and intergroup anxiety play a significant role in explaining prejudice against veiled Muslim women (R = .826; R2 = .682; F = 428.68; p < .01), with the relative contributions of RWA and intergroup anxiety being 34% and 66% respectively. The theoretical implication of the research is that RWA and intergroup anxiety act as antecedents of prejudice against veiled Muslim women.
STUDI DESKRIPTIF BURNOUT DAN COPING STRES PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA Anastasia Susiani Nugroho; Andrian Pramadi; Marselius Sampe Tondok
CALYPTRA Vol. 1 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.052 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran burnout yang dialami perawat dan penggunaan bentuk strategi coping yang dapat mereduksi stres perawat. Penelitian ini merupakan total population study. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan jumlah perawat yang bekerja di ruang rawat inap berjumlah 82 orang, terdiri dari 39 perempuan dan 43 laki-laki. Teknik pengambilan data menggunakan metode angket, yang terdiri dari angket terbuka dan tertutup, adapun angket tertutup meliputi burnout dan coping stres.Hasil analisis menunjukkan bahwa perawat di ruang rawat inap menggunakan kedua jenis strategi coping stres dengan kategori sedang, problem focused coping dengan persentase 53,7% dan emotional focused coping sebesar 57,3%. Burnout yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah (68,3%) dan sangat rendah (26,8%).
HUBUNGAN ANTARA NICOTINE DEPENDENCE SYNDROME DENGAN INSOMNIA PADA MAHASISWA DI KOTA SURABAYA Adityo Rohman Hafid Supratikno; Ananta Yudiarso; Marselius Sampe Tondok
CALYPTRA Vol. 9 No. 2 (2021): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract — Indonesia is one of the countries according to the survey included in the top 3 countries consuming the most cigarettes in the world. In Indonesia, many people who are addicted to nicotine are proven from a survey that says that every person in Indonesia will spend 1085 cigarettes per year, which means that 2‐4 cigarettes are consumed every day. There are many phenomena about the number of students who are seen eating, drinking and smoking while chatting with their friends in their favorite places, especially in Surabaya. This takes place during most people's biological sleep hours. researchers want to prove the truth that smoking can cause insomnia. This study aims to determine the relationship between nicotine dependencesyndrome with insomnia symptoms in students who smoke while experiencing insomnia in the city of Surabaya. With 200 participants who are active students every day always smoke. This study uses 2 questionnaires namely Nicotine Dependence Syndrome Scale to measure nicotine dependence and KSPBJ‐IRS (Jakarta Biological Psychiatric Study Group ‐ Insomnia Rating Scale) to measure insomnia. Then the data is coding and analyzed using SPSS. Based on the results of the study it can be seen that the correlation value of the two nicotine dependence variables and insomnia produce a correlation value of 0.00 which is smaller than the P table value of 0.05 (0.00 <0.05), it is concluded that nicotine dependence is related to social anxiety in active smoker students in Surabaya. The effective contribution of nicotine dependence is 0.582. Another result is the Nicotine Dependency variable with insomnia has a positive / unidirectional correlation (r = 0.443). Keywords: Nicotine Dependence Syndrome, insomnia Abstrak— Indonesia adalah salah satu negara yang menurut survei masuk dalam 3 besar negara pengkonsumsi rokok terbanyak di dunia. Di indonesia banyak orang yang ketergantungan nikotin terbukti dari survei yang menyebutkan setiap orang di indonesia akan menghabiskan 1085 rokok per tahun berarti setiap hari 2‐4 rokok habis di konsumsi. Banyak fenomena mengenai banyaknya mahasiswa yang terlihat sedang makan, minum, dan merokok sambil mengobrol dengan teman mereka ditempat faforit mereka khususnya di wilayah surabaya. Hal tersebut berlangsung saat jam tidur biologis kebanyakan orang pada umumnya. peneliti ingin membuktikan kebenaran bahwa rokok dapat menyebabkan insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nicotine dependencesyndrome dengan gejala insomnia pada mahasiswa yang merokok sekaligus mengalami insomnia di kota Surabaya. Dengan 200 partisipan yang merupakan mahasiswa aktif setiap hari selalu merokok. Penelitian ini menggunakan 2 angket yaitu Nicotine Dependence Syndrome Scale untuk mengukur ketergantungan nikotin dan KSPBJ‐IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologik Jakarta ‐ Insomnia Rating Scale) untuk mengukur insomnia. Kemudian data di coding dan dianalisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai korelasi 2 variabel nicotine dependence syndrome dengan insomnia menghasilkan nilai korelasi 0,00 yang lebih kecil dari nilai P tabel yang sebesar 0,05 (0,00< 0,05), disimpulkan bahwa ketergantungan nikotin berhubungan dengan kecemasan sosial pada mahasiswa perokok aktif di surabaya. Sumbangan efektif ketergantungan nikotin adalah 0,582. Hasil lainnya adalah variabel nicotine dependence syndrome dengan insomnia memiliki korelasi positif/ searah (r=0.443). Kata kunci: Nicotine Dependence Syndrome, insomnia
Bagaimana Menerapkan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dalam Masa Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Sistematis Irene Angela; Marselius Sampe Tondok
Jurnal Online Psikogenesis Vol 9, No 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jps.v9i2.1938

Abstract

Acceptance and commitment therapy (ACT) merupakan intervensi yang dapat diterapkan secara individual maupun kelompok; secara langsung atau online. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi informasi perlu dilakukan kajian tentang ACT jika diterapkan secara online, terutama pada konteks Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penerapan ACT baik yang dilakukan secara individual atau kelompok; langsung atau melalui program online. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review pada artikel jurnal yang memenuhi kriteria baik kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi. Hasil review terhadap 11 artikel jurnal yang terpilih menunjukkan bahwa ACT dapat diterapkan melalui pertemuan tatap muka (offline) maupun online dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dengan mempertimbangkan kelebihan dan keterbatasan pendekatan individual dan kelompok atau metode offline dan online, terapis dapat memodifikasi ACT menjadi metode campuran (blended methods) antara metode individual – kelompok serta metode offline – online, dengan memperhatikan faktor lain seperti jumlah sesi/durasi terapi, dan ketaatan klien dalam menjalani program.
Does Prejudice Mediate the Effect of Ethnocentrism on Discrimination? An Empirical Study on Interethnic Relations Marselius Sampe Tondok; Dwiko Kusuma Indramawan; Ayuni Ayuni
ANIMA Indonesian Psychological Journal Vol. 33 No. 1 (2017): ANIMA Indonesian Psychological Journal (Vol. 33, No. 1, 2017)
Publisher : Laboratory of General Psychology, Faculty of Psychology, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.082 KB) | DOI: 10.24123/aipj.v33i1.1440

Abstract

The purpose of this study was to examine whether prejudice was the mediator between ethnocentrism and interethnic discrimination. A survey was conducted at a university in Surabaya which has a multicultured student population (N = 300) recruited using incidental sampling. Data were collected using discrimination, ethnocentrism, and prejudice questionnaires. The hypothesis was tested using regression analysis with simple mediation. Results showed that prejudice was the mediator between ethnocentrism and discrimination (t = 12.637; p < .01); meanwhile ethnocentrism was not a predictor of discrimination when prejudice was controlled (t = 1.444; p > .05). Results also provide a suggestion to ethnic group members to be more open and control their prejudice toward other ethnic groups in order to grow positive inter-ethnic relationships.
Kualitas Pertemanan dan Agresi Relasional Pada Remaja di Kota Surabaya Zefanya Aditya Soekoto; Darmawan Muttaqin; Marselius Sampe Tondok
JURNAL PSIKOLOGI Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jp.v16i2.9684

Abstract

Pertemanan memberikan kontribusi penting dalam perkembangan remaja baik secara intrapersonal maupun interpersonal. Namun, pertemanan yang bersifat negatif dapat mengarahkan individu untuk melakukan agresi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas pertemanan dengan agresi relasional pada remaja. Partisipan penelitian merupakan 380 remaja yang berusia 12-21 tahun yang berada di Kota Surabaya. Friendship Qualities Scale dan Relational Aggression Scale digunakan untuk mengukur kualitas pertemanan dan agresi relasional. Hasil analisis korelasi menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara kualitas pertemanan dengan agresi relasional. Hasil penelitian juga menemukan terdapat perbedaan kualitas pertemanan dan agresi relasional ditinjau dari jenis kelamin dan kelompok usia remaja. Penelitian ini mengindikasikan bahwa relasi pertemanan yang berkualitas akan cenderung meminimalkan terjadinya agresi relasional kepada teman. Faktor budaya dan perkembangan sosioemosional turut didiskusikan terkait dengan pola interaksi dalam relasi pertemanan.
Celebrity worship and body image among young girls fans of K-pop girl groups Kadek Ayu Anatasya Divina Tresna; Monique Elizabeth Sukamto; Marselius Sampe Tondok
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Volume 18 (2) August 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v18i2.19392

Abstract

Currently, K-pop girl groups are some of the favorite celebrities who often become the ideal standard for young girls. K-pop girl figures are often displayed with ideal body standards, such as having a slim body, white skin, thin face, and high nose, thus making fans adore and want to have a physical appearance like their idol. This study aimed to examine the relationship between celebrity worship and body image among female adolescents who idolized K-pop girl groups. A sample of 414 female adolescents aged 18-22 years participated online in the current study by filling in the Celebrity Attitude Scale (CAS) and the Multidimensional Body-Self Relation Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-AS). Results showed that the entertainment-social aspect of celebrity worship proved a significant positive correlation with the appearance orientation dimension of body image. In contrast, the borderline-pathological aspect had a significant negative correlation with the body areas satisfaction dimension. Nonetheless, the intense personal aspect of celebrity worship did not correlate significantly with all dimensions of body image among young girls fans of K-pop girl groups. Thus, each level of celebrity worship correlates differently with each dimension of body image. Entertainment-social is the most common celebrity worship among adolescent girls fans of K-pop girl groups and affects young girls' body image by increasing their attention to appearance.
PENDAMPINGAN MELALUI PELATIHAN ASERTIVITAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN RELASI INTERPERSONAL PADA KOMUNITAS PEMUDA GEREJA Amanda Meuthia Ramadhanty; Raden Sungging Prabangkoro Aji; Tannia Christyna Rumagit; Marselius Sampe Tondok
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 28, No 1 (2022): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v28i1.23618

Abstract

Abstrak Relasi antarpribadi merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sosial termasuk dalam kelompok dan komunitas. Kunci sukses bagi kelompok untuk dapat membina hubungan interpersonal di antara anggotanya dengan baik adalah komunikasi asertif. Berdasarkan analisis permasalahan, salah satu permasalahan dalam relasi antar anggota pada kelompok mitra pengabdian adalah masih rendahnya komunikasi asertif pada beberapa anggota. Tujuan dari pendampingan komunitas melalui pelatihan komunikasi asertif adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunitas dampingan akan komunikasi asertif antar pribadi. Kelompok mitra kegiatan pengabdian ini adalah komunitas Pemuda Gereja GKIN Sedati-Pabean. Dengan menggunakan metode psikoedukasi, program pelatihan komunikasi asertif terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilaksanaan secara online melalui zoom meeting. Program pendampingan tersebut dinilai efektif dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunikasi interpersonal antar anggota sehingga dapat mengaplikasikannya untuk mengatasi kendala dalam komunikasi sehari-hariantaranggota dalam komunitas.Kata kunci: Komunikasi; Komunitas; Pelatihan Asertivitas; Relasi Interpersonal.AbstractInterpersonal relationships are an important aspect of social life, including in groups and communities. The key to success for groups in building good interpersonal relationships among their members is assertive communication. Based on the problem analysis, one of the problems in the interpersonal relationship in the community service partner group was the low level of assertive communication among some members. The purpose of community facilitation through assertive communication training was to increase the understanding and skills of the assisted community in assertive interpersonal communication. The community for this service activity partner was the GKIN Sedati-Pabean Church Youth. By using the psychoeducation method, the assertive communication training program consisted of planning, implementation, and evaluation stages which were carried out online through zoom meetings due to the Covid-19 pandemic outbreak. The mentoring program was considered effective in increasing the interpersonal communication understanding and skills among the community members so that they can apply to overcome any obstacles in daily communication among members in the community. Keywords: Communication; Community; Assertiveness Training; Interpersonal Relationship
Co-Authors Adijanti Marheni Adityo Rohman Hafid Supratikno Agastya, Dimaz Agustin, Intan Cantika Amanda Meuthia Ramadhanty Ananta Yudiarso Anastasia Susiani Nugroho Anastasia Susiani Nugroho Anatasya Divina Andiani, Sri Andrian Pramadi Aninditya Radini Annisa Zaenab Nur Fitria Ayuni Ayuni Ayuwandani, Yosinta Bogi, Ratu C. G. Chandrika Nendy Iswara Chindy Kencana Sari Christy, Hilary Danianta, Prames Berliana Darmawan Muttaqin Dharmeswari, Made Prabhanika Rahayu Djatmiko, Grace Putri Dwiko Kusuma Indramawan Eka, Grace Eka, Ningrum Elisabeth Dina Laksmiwati Fransiska Julia Frida Adelia Rizkiani Gosyen Lazero Annan Hidayat, Widyawati Hukubun, Ester Helena Husnul Khatimah Inderasari, Annisa Puspita Indri Hapsari Irene Angela Isabella Vannessa Pranata Kandoko Ivonne Rebecca Ivory Ivy Novenatha Karolina Tambun Jessica Chandra Jessica Pramesti Pranoto Kadek Ayu Anatasya Divina Tresna Kandoko, Isabella Vannessa Pranata Khalisa Azilia Kumowal, Redualita Christy Kurniawan, Michelle Aveline Leonardo Leonardo Lithioni, Grace Veronica Lukika, Olivia Mahardika, Dimas Mahirah, Aaliya Hana Maran, Alfian Mela Maris, Stella Markus Hartono Meliana, Yenny Monique Elizabeth Sukamto Muhammad Abiyyu Nanik Nanik Natalia, Johanna Nendy Iswara, Chandrika Ni Luh Kade Nadia Rastafary Ni Nyoman Shantti Triana S. M. Wantera Nilamsari, Pranedia Nur Azizah, Kurnia Putri Olivia Lukika Pamula, Gisela Geraldine Petrick Pratama Prasetya, Eva Natalia Prayudi, Satrio Dhiaputra Pudjibudojo, Jatie K. Putri Kinanti, Ananda Dinar Putri Purnamasari Putu Ayu Onik Pratidina Raden Sungging Prabangkoro Aji Radini, Aninditya Rahma Dianti Rahmah Amaliya Ramadhanty, Amanda Meuthia Riani Dilianti Ratu Rohma, Syafira Roring , Timmy Ardian Sari, Chindy Kencana Setiana, Elgi Selis Shafa Aqiella Ikhsan Soffy Balgies Syahnufi, Chiara Hanifah Tambun, Ivy Novenatha Karolina Tannia Christyna Rumagit The, Aurelia Theresa Nagata Tjahjoanggoro, A. J. Tjahjoanggoro, Antonius Johanes Veronica Rakel Rahardjo Widayati, Irma Wijaya, Elizabeth Winata Tjandra Yasmin, Rizkina Yenny Meliana Zalki, Riki Zefanya Aditya Soekoto