<![CDATA[Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap bidang studi dengan memperkaya pemahaman mengenai pengaruh tata ruang kantor dan lingkungan kerja terhadap efektivitas kerja karyawan. Selain itu, penelitian ini juga mengembangkan teori mengenai hubungan antara desain ruang dan faktor psikologis karyawan seperti motivasi, stres, dan kepuasan kerja. Penelitian ini dapat diperluas dengan membandingkan hasil di Dinas SDABMBK dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, untuk memperoleh gambaran lebih komprehensif. Penyediaan perangkat teknologi yang memadai akan meningkatkan efisiensi kerja dan memungkinkan karyawan untuk berkolaborasi lebih mudah. Dalam hal manajemen, penerapan praktik manajemen yang lebih fleksibel, seperti pengaturan jam kerja yang dapat disesuaikan atau opsi kerja jarak jauh, dapat meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja (work-life balance) dan mengurangi tingkat stres. Hal ini akan memperbaiki kepuasan kerja dan mendorong karyawan untuk bekerja dengan lebih maksimal. Kontribusi praktisnya juga dapat memberikan pedoman desain ruang kerja yang lebih adaptif, memperhatikan faktor ergonomis dan kebutuhan kolaboratif dalam era teknologi dan kerja jarak jauh. Penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi dampak jangka panjang terhadap produktivitas, retensi karyawan, dan kepuasan kerja, serta mengembangkan model desain yang dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi, untuk meningkatkan kinerja karyawan secara berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
