<![CDATA[Air merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sehingga ketersediaannya harus selalu dijaga. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari, diperlukan upaya yang lebih efisien untuk memantau persediaan air, khususnya yang ditampung dalam tandon. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring yang dapat memantau ketinggian air, tingkat kekeruhan, dan endapan sedimen di dalam tandon dari jarak jauh, serta mengotomatisasi pengoperasian pompa air. Metode yang digunakan adalah model waterfall, yang terdiri dari tahapan perencanaan, pemodelan, konstruksi, hingga implementasi sistem. Sistem ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur ketinggian air, sensor LDR untuk mendeteksi kejernihan air, dan sensor water level untuk mendeteksi volume air. Data yang diperoleh dari sensor-sensor tersebut diproses oleh mikrokontroler, yang kemudian terhubung ke aplikasi Blynk IoT sebagai antarmuka untuk memantau kondisi air secara real-time. Selain itu, data juga disimpan secara otomatis di Google Spreadsheet untuk analisis lebih lanjut. Sistem ini memungkinkan pompa air bekerja secara otomatis melalui relay yang dikendalikan oleh mikrokontroler, sehingga pengguna tidak perlu melakukan intervensi manual. Dengan demikian, alat ini membantu mempermudah pengelolaan air dalam tandon secara efektif dan efisien]]>
Copyrights © 2024
