Gangguan jiwa dapat menyerang siapa saja, adapun menurut para ahli gangguan jiwa merupakan pola perilaku atau psikologis yang terjadi secara klinis disertai dengan gejala distres atau kelemahan dan keterbatasan (disability) (Wicaksono, 2016). Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku individu (Yudhantara dan Istiqomah 2018). Perawatan suportif orang dengan skizofrenia (ODS) yaitu dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien, diikuti dengan pemenuhan kebutuhan fisik dan psikososial. Perubahan dalam kebutuhan spiritual merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Kebutuhan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Skizofrenia Di RSJ Prof. HB Saanin Padang Tahun 2024. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang sehat di Sumatera Barat dari bulan Februari sampai Mei tahun 2024. Sampel diambil dengan menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 99 pasien. Analisis dengan analisa univariat dilakukan menggunakan analisa deskriptif dan analisa bivariat untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel independen dan dependen. Hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan antara Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup pada Pasien Skizofrenia di RSJ Prof.HB Saanin Padang. Lebih dari separuh (55,6%) responden yang mengalami skizofenia memiliki tingkat kebutuhan terhadap spiritual dengan kategori butuh, dan Mayoritas (92,9 %) responden yang mengalami skizofenia memiliki kualitas hidup yang kurang baik. Penelitian ini dapat mengotimalkan pemenuhan kebutuhan spiritual untuk meningkatkan kualias hidup pasien.
Copyrights © 2025