Seksual berisiko berdampak negatif terhadap kesehatan remaja. Pernikahan usia dini dan putus sekolah karena kehamilan diluar nikah merupakan permasalahan yang sering ditemui akibat perilaku seksual berisiko pada remaja. Tujuan penelitian adalah menganalisis upaya pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja. Metode penelitian adalah crossectional dengan kriteria inklusi adalah remaja usia 13 – 19 tahun. Waktu penelitian adalah bulan Juli 2024. Teknik sampel adalah snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat chi-square. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin laki – laki 60 orang (75%), pendidikan ayah SMA 52 orang (65%), pendidikan ibu SMA 30 orang (37%), status tidak merokok 71 orang (88%), upaya pencegahan seksual berisiko ya 54 (67%), pengetahuan tentang seksual berisiko baik 56 (70%), pengetahuan tentang HIV/ AIDS baik 53 orang (66%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan remaja tentang HIV/ AIDS dengan upaya perilaku pencegahan seksual berisiko pada remaja. Upaya pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja pada umumya sudah baik.
Copyrights © 2025